Skip to main content

Menjadi Agen Perubahan

Menjadi agen perubahan terasa muluk-muluk bagi saya. Namun, setelah mengikuti program matrikulasi IIP rasanya tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Karena menjadi change agent harus dimulai dari diri sendiri. Paling tidak saya akan mengubah diri dahulu untuk selalu belajar menjadi lebih baik.

http://bit.ly/BeAChangeAgent

Dari skema yang saya buat, saya masih melaksanakan di lingkup keluarga saya sendiri. Mulai memilah sampah organik dan non organik. Sampah non organik saya pilah lagi menjadi yang masih bisa dimanfaatkan kembali dan yang sudah tidak memiliki nilai guna. Yang masih memiliki nilai guna saya pilah lagi berdasarkan kemampuan saya untuk menggunakannya kembali.






Saya mulai melibatkan anak dan suami untuk lebih care dengan memilah sampah organik dan non organik. Anak saya mulai terbiasa dengan pemilahan ini walau masih perlu diingatkan, sedangkan bapak kepala suku masih perlu diingatkan untuk membuang sampah di tempat sampah yang tepat. Hmmm, sepertinya mengubah kebiasaan tidaklah mudah, ya. Tetapi si emak harus tetap semangat untuk cerewet demi lingkungan yang lebih baik.

Comments

Popular posts from this blog

Hari 18, Tantangan 30 Hari

Hasil pelaksanaan hari ke - 18 dan rencana hari ke - 19. Hasil hari ke - 18 Rapor hari ke - 18 Hanya satu pekerjaan yang tidak terlaksana, namun penting dan tidak terlalu berat untuk dikerjakan. Melawan rasa malas memang tantangan yang perlu ditaklukkan. Rencana hari ke - 19

Review 4

Review kali ini saya berpasangan dengan Mbak Sinardi. Beliau berfokus untuk mencapai sustainable living bagi keluarga.  Dalam milestone yang di jabarkan terlihat akan terbentuk sebuah ekosistem yang baik bagi keluarga dengan frekuensi yang sama.  Berikut review saya untuk jurnal Mbak Sinardi. 

Hari Pertama Sekolah Cia

Nama Anak: Aqila Tanggal: 16 September 2017 Aktivitas: sekolah gambar Cia senang corat coret di buku, untuk mengasah kemampuan memnggambarnya kami mengikutsertakan Cia ke sekolah gambar. Hari pertama sekolah Cia semangat sekali. Cia menyiapkan sendiri semua keperluannya dan sangat antusias untuk berangakat. Sampai di sanggar Cia langsung ikut mewarnai bersama teman-temannya. Visual: Dengan bantuan gurunya Cia belajar mewarnai menggunakan crayon. Cia belajar menyapukan crayon dengan benar dan rapi, belajar memadukan warna, belajar menyatukan setiap warna dalam sebuah gambar, dan belajar memenuhi bidang gambar dengan warna. Auditori: Cia belajar mengikuti instruksi gurunya dalam mewarnai. Kinestetik: Cia mampu duduk berskonsentrasi mewarnai dalam waktu yang cukup lama. Sampai 1 jam waktu latihan berakhir,  Cia masih menolak pulang dan mewarnai gambar PR yang diberikan gurunya. #Day10 #Level4 #GayaBelajarAnak #KuliahBunsayIIP