Skip to main content

Komunikasi Produktif dengan Anak Pertamaku

Akhir-akhir ini saya merasa kesulitan sekali berkomunikasi dengan anak pertama saya, bahkan perintah sederhana saja bisa membuat emosi saya tidak stabil. Rasanya anak saya selalu memancing emosi saya. Saya menyadari ada yang salah dalam komunikasi kami. Saya mencoba memutar otak untuk memperbaikinya. Alhamdulillah di games pertama bunsay bertemakan komunikasi produktif. Baru saya sadari ternyata semua berawal dari saya. Maka, bismillah saya mencoba memperbaiki diri untuk berkomunikasi lebih baik.

Menurut saya yang paling mendesak untuk saya perbaiki adalah fokus pada solusi, bukan masalah yang sedang terjadi. Ketika saya fokus pada masalah rasanya tindakan anak terasa menyebalkan. Padahal tindakannya itu mungkin karena dia  tidak tahu caranya. Mulai hari ini saya mencoba mencari solusi untuk setiap masalah yang terjadi. Memang tidak mudah bagi saya karena kadang saya merasa kurang sabar. Beberapa kali masih terbawa emosi, hasilnya si kakak sedih dan bukan malah bertingkah lebih baik. Namun ketika saya berhasil fokuskan pikiran saya untuk mencarikan solusi, mata kakak berbinar-binar ekspresinya terasa hangat dan merasa disayangi, bukan merasa disalahkan. Kemudian, dia lebih kooperatif ketika saya memintanya melakukan sesuatu. Jika sebelumnya selalu berlama-lama ketika diminta melakukan sesuatu, hari ini kakak lebih mensegerakan melakukan apa yang saya minta. Wow, amazing the power of good communication. Semoga saya istiqomah dalam melaksanakan perubahan dalam diri saya. Amiiin…

Ini kakak membantu mencuci piring dengan sukarela tanpa diminta. Dia ingin menabung untuk membeli mainan maka di meminta saya memberinya uang untuk menabung. Hehehe. Okelah….

#level1
#day1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Comments

Popular posts from this blog

Hari 18, Tantangan 30 Hari

Hasil pelaksanaan hari ke - 18 dan rencana hari ke - 19. Hasil hari ke - 18 Rapor hari ke - 18 Hanya satu pekerjaan yang tidak terlaksana, namun penting dan tidak terlalu berat untuk dikerjakan. Melawan rasa malas memang tantangan yang perlu ditaklukkan. Rencana hari ke - 19

Review 4

Review kali ini saya berpasangan dengan Mbak Sinardi. Beliau berfokus untuk mencapai sustainable living bagi keluarga.  Dalam milestone yang di jabarkan terlihat akan terbentuk sebuah ekosistem yang baik bagi keluarga dengan frekuensi yang sama.  Berikut review saya untuk jurnal Mbak Sinardi. 

Hari Pertama Sekolah Cia

Nama Anak: Aqila Tanggal: 16 September 2017 Aktivitas: sekolah gambar Cia senang corat coret di buku, untuk mengasah kemampuan memnggambarnya kami mengikutsertakan Cia ke sekolah gambar. Hari pertama sekolah Cia semangat sekali. Cia menyiapkan sendiri semua keperluannya dan sangat antusias untuk berangakat. Sampai di sanggar Cia langsung ikut mewarnai bersama teman-temannya. Visual: Dengan bantuan gurunya Cia belajar mewarnai menggunakan crayon. Cia belajar menyapukan crayon dengan benar dan rapi, belajar memadukan warna, belajar menyatukan setiap warna dalam sebuah gambar, dan belajar memenuhi bidang gambar dengan warna. Auditori: Cia belajar mengikuti instruksi gurunya dalam mewarnai. Kinestetik: Cia mampu duduk berskonsentrasi mewarnai dalam waktu yang cukup lama. Sampai 1 jam waktu latihan berakhir,  Cia masih menolak pulang dan mewarnai gambar PR yang diberikan gurunya. #Day10 #Level4 #GayaBelajarAnak #KuliahBunsayIIP