Hari ini kami mengunjungi Monumen Nasional (Monas). Cia bersemangat sekali mau ke puncak karena kunjungan kami sebelumnya belum berhasil sampai ke puncak Monas.
Namun, karena panjangnya antrean Cia mulai bosan dan merengek. Setelah berdialog singkat bahwa permintaannyalah yang membawa kami sampai kemari dan bahwa semua yang antre juga mempunyai tujuan yang sama Cia berhenti merengek.
Sampai di puncak, Cia tidak terlalu antusias dengan suasana dan lingkungannya. Cia hanya melihat-lihat sekilas lalu meminta turun kembali.
Ternyata hanya kereta pengantarlah yang menjadi tujuannya ke Monas. Hihihi. Nggak perlu ke Monas pun ada odong-odong, pikir saya geli.
Kami akhirnya naik kereta wisata kembali ke parkiran. Sambil beristirahat kami memesan kerak telor. Kebetulan saya menemukan sebuah permen di dalam tas yang karena kepanasan menjadi lengket ke bungkusnya.
Awalnya Cia terlihat geli tapi kemudian mau menerimanya. Cia berhasil membuka sebagian bungkus permen lalu kesulitan karena permennya lengket.
"Iiih, Bun ini, kok, susah siiih."
"Lha, ini udah bisa gitu, lho, Kak."
"Mana, tuh yang itu udah kebuka, Kak."
"Bantuin dikit, ah."
Setelah saya buka sedikit lagi akhirnya Cia makan permen juga. Hihi. Perjuangan demi sebuah permen lengket.
#level2
#day14
#tantangan10hari
#MelatihKemandirianAnak
#KuliahBunsayIIP
Namun, karena panjangnya antrean Cia mulai bosan dan merengek. Setelah berdialog singkat bahwa permintaannyalah yang membawa kami sampai kemari dan bahwa semua yang antre juga mempunyai tujuan yang sama Cia berhenti merengek.
Sampai di puncak, Cia tidak terlalu antusias dengan suasana dan lingkungannya. Cia hanya melihat-lihat sekilas lalu meminta turun kembali.
Ternyata hanya kereta pengantarlah yang menjadi tujuannya ke Monas. Hihihi. Nggak perlu ke Monas pun ada odong-odong, pikir saya geli.
Kami akhirnya naik kereta wisata kembali ke parkiran. Sambil beristirahat kami memesan kerak telor. Kebetulan saya menemukan sebuah permen di dalam tas yang karena kepanasan menjadi lengket ke bungkusnya.
Awalnya Cia terlihat geli tapi kemudian mau menerimanya. Cia berhasil membuka sebagian bungkus permen lalu kesulitan karena permennya lengket.
"Iiih, Bun ini, kok, susah siiih."
"Lha, ini udah bisa gitu, lho, Kak."
"Mana, tuh yang itu udah kebuka, Kak."
"Bantuin dikit, ah."
Setelah saya buka sedikit lagi akhirnya Cia makan permen juga. Hihi. Perjuangan demi sebuah permen lengket.
#level2
#day14
#tantangan10hari
#MelatihKemandirianAnak
#KuliahBunsayIIP
Comments
Post a Comment