Skip to main content

Cia, Kereta Wisata dan Permen Lengket

Hari ini kami mengunjungi Monumen Nasional (Monas). Cia bersemangat sekali mau ke puncak karena kunjungan kami sebelumnya belum berhasil sampai ke puncak Monas.

Namun, karena panjangnya antrean Cia mulai bosan dan merengek. Setelah berdialog singkat bahwa permintaannyalah yang membawa kami sampai kemari dan bahwa semua yang antre juga mempunyai tujuan yang sama Cia berhenti merengek.

Sampai di puncak, Cia tidak terlalu antusias dengan suasana dan lingkungannya. Cia hanya melihat-lihat sekilas lalu meminta turun kembali.

Ternyata hanya kereta pengantarlah yang menjadi tujuannya ke Monas. Hihihi. Nggak perlu ke Monas pun ada odong-odong, pikir saya geli.

Kami akhirnya naik kereta wisata kembali ke parkiran. Sambil beristirahat kami memesan kerak telor. Kebetulan saya menemukan sebuah permen di dalam tas yang karena kepanasan menjadi lengket ke bungkusnya.

Awalnya Cia terlihat geli tapi kemudian mau menerimanya. Cia berhasil membuka sebagian bungkus permen lalu kesulitan karena permennya lengket.

"Iiih, Bun ini, kok, susah siiih."

"Lha, ini udah bisa gitu, lho, Kak."

"Mana, tuh yang itu udah kebuka, Kak."

"Bantuin dikit, ah."

Setelah saya buka sedikit lagi akhirnya Cia makan permen juga. Hihi. Perjuangan demi sebuah permen lengket.

#level2
#day14
#tantangan10hari
#MelatihKemandirianAnak
#KuliahBunsayIIP

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Kerak Kloset

Moms, pernah nggak merasa jengkel karena kerak di closet tidak bisa hilang padahal kita sudah mencoba berbagai macam produk pembersih? Bahkan karbol paling kuat sekalipun? Itulah yang saya alami beberapa bulan terakhir. Karena sering pergi, tidak sempat membersihkan kamar mandi secara teratur, hanya dibersihkan sekenanya,  kerak-kerak membandel mulai mendiami closet dan lantai kamar mandi kami. Berbagai macam produk telah saya gunakan hasilnya kurang memuaskan. Dari berbagi cerita dengan ART di rumah kakak saya, Mbak Jum namanya,  saya mendapat informasi bahwa ada cairan khusus pembersih kerak yang membuat closet tampak seperti baru. Hanya dijual di toko bangunan dengan kisaran harga 100 ribu. Tapi untuk satu kloset saja. Wow, fantastis yaaa. Meski lebih murah daripada ganti kloset baru, tapi untuk emak-emak macam saya rasanya lebih puas kalau 100 ribunya dipakai beli pizza sama anak-anak. Hehehe 😁😁😁. Nah, Mbak Jum ini ternyata kreatif dan inovatif. Hihihi😬😬😬. Dari p...

Bongkar Muatan

Lelah berkelana sampai juga di sini. Saatnya membuka hasil "buruan" ilmu. Sudah dapat apa aja, Mak? Diriku dapat banyak, deh! Coba, coba tak gelar dulu, yaa! Dari peta itu, baru berhasil makan tips dan trik pekerjaan rumah tangga, membuat kandang waktu, dan skala prioritas. Bergabung dengan Keluarga Cemara ilmu yang paling berkesan adalah tips setrika karena merupakan rutinitas yang memiliki tantangan terbesar bagi saya. Ditambah beberapa potluck yang hasil "buruan" sekarang setrika menjadi aktivitas yang bisa dan suka saya kerjakan. Masya Alloh, tabarokalloh 😍. Kegiatan menyapu dan mengepel pun sekarang jauh lebih mudah dengan potluck yang saya dapatkan. Menyapu sambil mengepel merupakan temuan epic saya. Setelah dipraktikkan sangat membantu dan menghemat waktu dan tenaga. Keluarga Uluwatu menyediakan segudang ilmu baru tentang manajemen waktu bagi saya. Lalu saya masuk ke kamar kandang waktu dan prioritas. Di sini saya belajar banyak sekali bahwa ternyat...

Kardus Sepatu Buruk Rupa Menjadi Berharga

Ada beberapa tipe orang saat membeli sepatu berdasarkan penggunaan kemasannya. Hihihi ini mah perkiraan Emak aja, ya. 😁 Pertama, pembeli sepatu hanya mau sepatunya saja, kardus tidak dibawa dan sepatu langsung masuk kantong belanja atau langsung dipakai.  Kedua, pembeli tetap membawa kardus sepatunya ke rumah. Lalu, tipe ini dibagi lagi, nih. Tipe 2A kardus dibuang ke tong sampah. Tipe 2B kardus ditumpuk buat dirongsokin atau diserahkan ke sedekah rongsok. Tipe 2C kardusnya dimanfaatkan untuk sesuatu.  Nah, masuk ke tipe 2C inilah Emak ABC. Nggak mau rugi bin irit 😂. Kalau lihat kardus itu bawaannya pengen bebikinan. Kali ini Emak bagikan tips memanfaatkan kardus bekas sepatu, yang buruk rupa supaya menawan dan berguna.  Yuk, simak videonya.