Skip to main content

Membuat Bus Mainan

Seringnya Cia menonton acara bus kecil Tayo membuatnya terobsesi untuk memiliki mainannya. Untung emak mempunyai stok karton susu dalam jumlah yang cukup banyak untuk mewujudkan impiannya memiliki mainan Tayo. Cia pun sangat beraemangat saat diajak membuat sendiri mainananya karena dia akan diperbolehkan berlumur lem. 😂😂😂. Setelah menunda beberapa hari karena ini dan itu, akhirnya hari ini dimulailah proyek pembuatan mainan bus kecil.

Nama Anak: Aqila
Tanggal: 17 September 2017
Aktivitas: making toys, upcycling, recycling

Visual:
Cia membayangkan bentuk bus Tayo dan membantu emak menyususun karton untuk dijadikan model. Cia membantu menyusun bagian-bagian karton dengan proporsi yang sesuai dengan karakter Tayo.

"Bun, ini ketinggian nanti jadinya Cito," protesnya ketika saya menambahkan karton dibagian atas model.

"Enggak, Kak. Ini pas, nanti yang Cito lebih tinggi dan panjang lagi."

"Ooo. Jadi nanti segini, ya."

Rupanya Cia mampu membayangkan ukuran model yang akan kami buat.

Auditori:
Cia melaksanakan instruksi dari saya dengan baik. Mulai dari memotong kertas dengan ukuran tertentu lalu menempelkan kertas-kertas tersebut.

Kinestetik:
Untuk menguatkan struktur model kami, diperlukan pengeleman dengan tambahan potongan kertas. Tugas Cia adalah memotong kertas menjadi lembaran kecil agar mudah ditempelkan ke struktur model kami. Setelah itu Cia ikut merekatkan setiap potongan kertas tersebut ke struktur model. Diperlukan ketelatenan untuk menutupi seluruh model dengan kertas-kertas kecil ini, namun Cia melaksanakannya dengan gembira.


Nama Anak: Bintan
Tanggal: 17 September 2017
Kegiatan: making toys, upcycling, recycling

Melihat kami belepotan dan sibuk Bee tidak mau ketinggalan. Segera dia menghampiri kami dengan pandangan ingin tahu yang besar.

Visual:
Bee mengamati segala sesuatu yang saya kerjakan. Mulai mengambil lem dengan kuas, mengoles lem, sampai cara mengambil kertas dan menempelkannya bisa ditirukan oleh Bee. Diperbolehkan terlibat membuat Bee merasa sangat senang.

Auditori:
Bee sedikit risih awalnya saat tangannya belepotan lem, namun ketika saya katakan bahwa tidak apa-apa dan bisa dibersihkan nanti, Bee kembali antusias mengelem.

Kinestetik:
Mengoleskan lem, mengambil kertas dengan kuas lalu menempelkan ke model menjadi pelatihan motoriknya kali ini.

Hasil sementara pekerjaan kami
#Day11
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Comments

Popular posts from this blog

Hari 18, Tantangan 30 Hari

Hasil pelaksanaan hari ke - 18 dan rencana hari ke - 19. Hasil hari ke - 18 Rapor hari ke - 18 Hanya satu pekerjaan yang tidak terlaksana, namun penting dan tidak terlalu berat untuk dikerjakan. Melawan rasa malas memang tantangan yang perlu ditaklukkan. Rencana hari ke - 19

Review 4

Review kali ini saya berpasangan dengan Mbak Sinardi. Beliau berfokus untuk mencapai sustainable living bagi keluarga.  Dalam milestone yang di jabarkan terlihat akan terbentuk sebuah ekosistem yang baik bagi keluarga dengan frekuensi yang sama.  Berikut review saya untuk jurnal Mbak Sinardi. 

Hari Pertama Sekolah Cia

Nama Anak: Aqila Tanggal: 16 September 2017 Aktivitas: sekolah gambar Cia senang corat coret di buku, untuk mengasah kemampuan memnggambarnya kami mengikutsertakan Cia ke sekolah gambar. Hari pertama sekolah Cia semangat sekali. Cia menyiapkan sendiri semua keperluannya dan sangat antusias untuk berangakat. Sampai di sanggar Cia langsung ikut mewarnai bersama teman-temannya. Visual: Dengan bantuan gurunya Cia belajar mewarnai menggunakan crayon. Cia belajar menyapukan crayon dengan benar dan rapi, belajar memadukan warna, belajar menyatukan setiap warna dalam sebuah gambar, dan belajar memenuhi bidang gambar dengan warna. Auditori: Cia belajar mengikuti instruksi gurunya dalam mewarnai. Kinestetik: Cia mampu duduk berskonsentrasi mewarnai dalam waktu yang cukup lama. Sampai 1 jam waktu latihan berakhir,  Cia masih menolak pulang dan mewarnai gambar PR yang diberikan gurunya. #Day10 #Level4 #GayaBelajarAnak #KuliahBunsayIIP