Skip to main content

Menggegas Minat Baca bukan Menggegas Membaca

Kemampuan dalam mengenali huruf hingga membaca berbeda pada setiap anak. Orang tua hendaknya lebih bijak dalam mendampingi tumbuh kembang anak-anak termasuk dalam mempelajari kemampuan membaca. Membaca merupakan sebuah life skill mendasar yang harus dikuasai anak, namun yang lebih penting adalah besarnya minat baca anak-anak. Karena kemampuan membaca sangat sedikit artinya jika tidak diiringi dengan minat baca yang besar.

Saya berusaha untuk mendampingi anak-anak sesuai perkembangannya. Berusaha tidak kemrungsung anak lekas bisa belajar ini dan itu. Saya berusaha menikmati membersamai tumbuh kembang anak-anak dengan bahagia, sehingga anakpun merasa bahagia. Saya ingin kelak mereka mengingat masa kecilnya adalah masa kecil yang indah bersama kami, orang tuanya.

Beberapa bulan terakhir Kakak Cia meminta sendiri untuk belajar membaca. Mulai mengenal huruf-huruf tertentu melalui permainan, video, dan buku-buku. Awalnya dia tidak terlalu antusias jika dibacakan buku, banyak buku yang kami siapkan hanya menjadi hiasan perpustakaan mininya. Namun, ketika kemauan belajarnya muncul, setiap akan tidur dia selalu meminta dibacakan buku dan senang belajar membaca. Kami membelikan poster huruf berwarna warni dan ditempel di dinding, Cia semakin senang mengenal huruf.

Hingga saat ini sudah banyak huruf yang Cia kenali. Cia sudah mampu mengeja huruf dalam kata meski masih kesulitan menggabungkannya. Tetapi ketika ejaannya benar dan mendapat apresiasi dia senang sekali terutama jika dibantu menggabungkan huruf menjadi kata yang ia bisa pahami maknanya. Matanya bersinar cerah seakan ada yang menyalakan lampu ide di kepalanya. Lalu dia akan mencari beberapa kata lain dengan suara yang sama. Cia juga lebih sering mengisi waktu luangnya untuk membaca sendiri dengan bahasanya sendiri.

Mendampingi Cia belajar membaca, otomatis melibatkan si bayi Bee bersama kami. Bee dengan rasa penasaran yang tinggi mengikuti setiap kegiatan kami. Bee juga senang dengan buku-buku yang ada. Walau hanya mengacak-acak mencari buku bergambar yang diminatinnya, ketika diajak membaca Bee pun ikut senang.

Di sini, reading literacy tree sangat membantu saya dalam memantau perkembangan minat baca kami. Mulai hari ini bacaan kami akan terdokumentasikan dengan lebih rapi yang diharapkan dapat meningkatkan semangat membaca kami.

Reading literacy tree Kurniawan family

Sebelum tidur malam ini Cia belajar mengaji dengan buku Iqro. Cia mencapai huruf dzal dilanjutkan dengan membaca buku dinosaurusnya berjudul Dinosaurus Raksasa pada chapter pertama. Sebenarnya Cia mau menghabiskan bukunya, namun matanya sudah sangat mengantuk sehingga saya putuskan untuk menghabiskan satu chapter saja. Setiap menemui huruf yang tercetak besar, tidak terlalu panjang, dan sekiranya dia paham artinya saya selalu mendorong Cia untuk mengeja. Ketika dia mampu mengeja dengan benar saya bantu menggabungkannya menjadi kata. Lalu, jika dia paham maknanya senyum langsung merekah di bibirnya disertai dengan mata yang bersinar. Lalu ketika saya bertanya kembali isi buku yang telah kami baca, Cia mampu menangkap sebagian besar isinya, membuat hati saya menggelembung berbunga-bunga. Bee juga tak kalah riang, kepalanya manggut-manggut saat dibacakan buku, matanya memerhatikan setiap ekspresi yang saya buat ketika membaca. Ikut tertawa dan kadang menirukan ekspresi saya dengan lebih menggemaskan. Sebuah priceless moment untuk saya.

Buku bacaan hari ini
Pohon yang mulai berbuah

Sementara inilah hasil buah kami. Semoga, segera berbuah lebat dan bermanfaat bagi kami sekeluarga.

#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeImustChangeFirst

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Kerak Kloset

Moms, pernah nggak merasa jengkel karena kerak di closet tidak bisa hilang padahal kita sudah mencoba berbagai macam produk pembersih? Bahkan karbol paling kuat sekalipun? Itulah yang saya alami beberapa bulan terakhir. Karena sering pergi, tidak sempat membersihkan kamar mandi secara teratur, hanya dibersihkan sekenanya,  kerak-kerak membandel mulai mendiami closet dan lantai kamar mandi kami. Berbagai macam produk telah saya gunakan hasilnya kurang memuaskan. Dari berbagi cerita dengan ART di rumah kakak saya, Mbak Jum namanya,  saya mendapat informasi bahwa ada cairan khusus pembersih kerak yang membuat closet tampak seperti baru. Hanya dijual di toko bangunan dengan kisaran harga 100 ribu. Tapi untuk satu kloset saja. Wow, fantastis yaaa. Meski lebih murah daripada ganti kloset baru, tapi untuk emak-emak macam saya rasanya lebih puas kalau 100 ribunya dipakai beli pizza sama anak-anak. Hehehe 😁😁😁. Nah, Mbak Jum ini ternyata kreatif dan inovatif. Hihihi😬😬😬. Dari p...

Bongkar Muatan

Lelah berkelana sampai juga di sini. Saatnya membuka hasil "buruan" ilmu. Sudah dapat apa aja, Mak? Diriku dapat banyak, deh! Coba, coba tak gelar dulu, yaa! Dari peta itu, baru berhasil makan tips dan trik pekerjaan rumah tangga, membuat kandang waktu, dan skala prioritas. Bergabung dengan Keluarga Cemara ilmu yang paling berkesan adalah tips setrika karena merupakan rutinitas yang memiliki tantangan terbesar bagi saya. Ditambah beberapa potluck yang hasil "buruan" sekarang setrika menjadi aktivitas yang bisa dan suka saya kerjakan. Masya Alloh, tabarokalloh 😍. Kegiatan menyapu dan mengepel pun sekarang jauh lebih mudah dengan potluck yang saya dapatkan. Menyapu sambil mengepel merupakan temuan epic saya. Setelah dipraktikkan sangat membantu dan menghemat waktu dan tenaga. Keluarga Uluwatu menyediakan segudang ilmu baru tentang manajemen waktu bagi saya. Lalu saya masuk ke kamar kandang waktu dan prioritas. Di sini saya belajar banyak sekali bahwa ternyat...

Kardus Sepatu Buruk Rupa Menjadi Berharga

Ada beberapa tipe orang saat membeli sepatu berdasarkan penggunaan kemasannya. Hihihi ini mah perkiraan Emak aja, ya. 😁 Pertama, pembeli sepatu hanya mau sepatunya saja, kardus tidak dibawa dan sepatu langsung masuk kantong belanja atau langsung dipakai.  Kedua, pembeli tetap membawa kardus sepatunya ke rumah. Lalu, tipe ini dibagi lagi, nih. Tipe 2A kardus dibuang ke tong sampah. Tipe 2B kardus ditumpuk buat dirongsokin atau diserahkan ke sedekah rongsok. Tipe 2C kardusnya dimanfaatkan untuk sesuatu.  Nah, masuk ke tipe 2C inilah Emak ABC. Nggak mau rugi bin irit 😂. Kalau lihat kardus itu bawaannya pengen bebikinan. Kali ini Emak bagikan tips memanfaatkan kardus bekas sepatu, yang buruk rupa supaya menawan dan berguna.  Yuk, simak videonya.