Skip to main content

Buku Simpel

Malam ini Cia memilih buku kecil sebagai bacaan sebelum tidurnya. Buku tentang anak ayam yang dibaca tidak sampai 5 menit sudah selesai. Setelah itu dia berkata, "Lho, cuma gitu aja, Bun? Yaah....". Ada sedikit kekecewaan dalam nada suaranya tapi enggan menambah bacaan. Hari ini tumben sekali anak-anak tidur siang lama sekali. Saya sudah persiapan begadang, ternyata alhamdulillah jadwal tidur mereka tidal berubah. Hihi. Saatnya me time.

Me time kali ini memperbaiki buki rusak dulu. Buku pop up yg keren banget tapi yaa karena si Bee belum bisa mengendalikan tenaga ekstranya jadilah terkoyak-koyak 😲. Pengen nangis tapi ya nasi sudah menjadi bubur, buku sudah terkoyak berarti tugas tambahan bagi emak memperbaiki bukunya. Dan baru sempat sekarang. Hiks. Apalagi pop up yang rusak ada susah sekali memperbaikinya. Masih bergelut dengan lipatan pop upnya sampai tulisan ini dibuat. Ups, jadi curcol berkepanjangan.

Buku simpel habis dibaca kurang dari 5 menit 

Pop up yg ini alamaaak gimana bentuk aslinya sih

#GameLevel5
#Tantangan10Hari 
#KuliahBunsayIIP 
#ForThingstoChangeImustChangeFirst

Comments

Popular posts from this blog

Hari 18, Tantangan 30 Hari

Hasil pelaksanaan hari ke - 18 dan rencana hari ke - 19. Hasil hari ke - 18 Rapor hari ke - 18 Hanya satu pekerjaan yang tidak terlaksana, namun penting dan tidak terlalu berat untuk dikerjakan. Melawan rasa malas memang tantangan yang perlu ditaklukkan. Rencana hari ke - 19

Hari 3, Tantangan 30 Hari

Lanjut hasil hari ke-3 dan rencana hari ke-4 Hasil pelaksanaan hari ke - 3 Catatan: Daftar pekerjaan yang terlalu banyak juga akan menjadi kendala pelaksanaannya. Meski capaian lebih dari hari sebelumnya, ketidaktuntasan pekerjaan membuat mood berubah menjadi tidak terlalu baik. Rencana hari ke - 4 Rencana hari ke - 4

Review 6

Kali ini saya berpasangan dengan Mbak Nurnaningsih dari IP Solo Ray untuk review jurnal. Kami sama-sama menyelesaikan masalah ekonomi. Sempat mengalami miss komunikasi karena saya salah input data regional dan ternyata kurang input nomor ponsel sehingga tidak bisa dihubungi. Mbak Nurna tidak bisa menjangkau saya, dan saya baru bisa menghubungi beliau lepas mengerjakan kongres Ibu Pembaharu. Setelah ngobrol dengan mbak Nurna berikut review saya.