Anak-anak paling suka terlibat dalam aktivitas sehari-hari. Namun, karena emak yang kadang kurang sabar ketika harus membersihkan bekas keikutsertaan mereka, jarang mengijinkan mereka ikut dalam kegiatan harian.
Namun, kebiasaan tersebut mulai berubah beberapa waltu belakang. Saya lebih membebaskan anak-anak untuk turut andil dalam kegiatan saya. Saya lebih longgar dan santai dalam kebersamaan dengan mereka. Saat mencuci saya berusaha menggunakan tangan sehingga anak-anak akan ikut serta belajar mencuci. Saat membersihkan kamar mandi anak-anak ikut serta menuangkan sabun dan membilas.
Kali ini, saya membersihkan tempat cucian dan Bee dengan antusias membantu menyikat lantainya. Bee senang sekali, mengamati saya melakukan pekerjaan saya lalu menirunya. Bee terlihat menikmati tugas ini apalagi kegiatan ini melibatkan air dalam prosesnya. Hehe.
Selama ini, saya masih menjauhkan anak-anak dari benda tajam terutama pisau. Cia harus puas hanya dengan pisau mainan atau pisau roti. Kali ini, saya menawarkan padanya untuk membantu memasak. Cia dengan senang hati membantu apalagi saya tawarkan untuk menggunakan pisau sungguhan.
Pertama kali menggunakan pisau, Cia masih kelihatan takut. Tapi setelah saya jelaskan caranya dia lebih bersemangat. Bahkan ketika sayur yang dipotongnya sudah habis, Cia meminta untuk memotong bahan lainnya. Win-win solution proses memasak hari ini, Cia belajar memakai pisau, emak terbantu memasak menjadi lebih cepat.
Belajar dari kehidupan sehari-hari memang perlu kesabaran dan pendampingan yang tepat untuk mendapatkan hasil yang luar biasa.
#Tanntangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP
#BintangKeluarga
Comments
Post a Comment