Membiasakan kemandirian finansial sangat penting bagi kehidupan anak-anak kelak. Setelah berhasil meraih kesepakatan dengan Cia akhirnya dimulailah eksekusi penghargaan atas jerih payahnya.
Saat bermain bersama adiknya Cia tampah asyik dan tidak seberisik biasanya. Beberapa waktu kemudian terdengar Cia mengajak adiknya bahwa ingin menunjukkan sesuatu kepada saya. Ternyata Cia menunjukkan gambar buatannya. Adiknya tak mau kalah pun menunjukkan gambat abstraknya.
"Bunda, lihat ini Air (helikopter pemadam kebakaran di film kartun Tayo)."
"Wah, kerennya. Kakak gambar sendiri helinya. Apa nyontoh?"
"Kakak gambar sendiri, Bunda."
"Wah, hebat. Udah bisa gambar helikopter sendiri, yaaa."
Melihat gambar Cia kali ini membuat saya terkejut. Pertama, karena Cia mengamalkan cara pewarnaan mendekati cara yang dipelajarinya di sekolah gambar. Kedua, gambarnya kali ini berbentuk nyata dan jelas bagi orang lain yang melihatnya. Ketiga, dan ini yang membuat saya kagum, Cia tidak sedang menonton acara tersebut tapi mampu menuangkan imajinasinya ke dalam sebuah gambar dengan mengandalkan ingatan fotografisnya.
Meski dalam mewarnai masih kurang halus dan penuh paling tidak Cia menggunakan beberapa warna untuk satu bidang gambarnya. Saya memintanya membaurkan warna dan memperhalus pewarnaannya. Untuk usahanya tersebut saya memberinya 2000 rupiah untuk ditabung. Karena gambarnya tidak dijual ke saya, "upah" tersebut sebagai apresiasi usahanya.
Mendapatkan pujian akan hasil karyanya dia langsung menempelkannya di pintu kamarnya menggunakan doubel tape. Huhuhu, alamat cat bakal mengelupas. Tapi melihat binar di matanya rasa khawatir itu pun sirna. Hehehe.
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
Saat bermain bersama adiknya Cia tampah asyik dan tidak seberisik biasanya. Beberapa waktu kemudian terdengar Cia mengajak adiknya bahwa ingin menunjukkan sesuatu kepada saya. Ternyata Cia menunjukkan gambar buatannya. Adiknya tak mau kalah pun menunjukkan gambat abstraknya.
"Bunda, lihat ini Air (helikopter pemadam kebakaran di film kartun Tayo)."
"Wah, kerennya. Kakak gambar sendiri helinya. Apa nyontoh?"
"Kakak gambar sendiri, Bunda."
"Wah, hebat. Udah bisa gambar helikopter sendiri, yaaa."
Melihat gambar Cia kali ini membuat saya terkejut. Pertama, karena Cia mengamalkan cara pewarnaan mendekati cara yang dipelajarinya di sekolah gambar. Kedua, gambarnya kali ini berbentuk nyata dan jelas bagi orang lain yang melihatnya. Ketiga, dan ini yang membuat saya kagum, Cia tidak sedang menonton acara tersebut tapi mampu menuangkan imajinasinya ke dalam sebuah gambar dengan mengandalkan ingatan fotografisnya.
Meski dalam mewarnai masih kurang halus dan penuh paling tidak Cia menggunakan beberapa warna untuk satu bidang gambarnya. Saya memintanya membaurkan warna dan memperhalus pewarnaannya. Untuk usahanya tersebut saya memberinya 2000 rupiah untuk ditabung. Karena gambarnya tidak dijual ke saya, "upah" tersebut sebagai apresiasi usahanya.
Mendapatkan pujian akan hasil karyanya dia langsung menempelkannya di pintu kamarnya menggunakan doubel tape. Huhuhu, alamat cat bakal mengelupas. Tapi melihat binar di matanya rasa khawatir itu pun sirna. Hehehe.
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
Comments
Post a Comment