Skip to main content

Pernak Pernik Hello Kitty

Kesulitan lain kami ketika belajar tentang kecerdasan finansial adalah ketika kami berkunjung ke rumah saudara. Dengan value yang berbeda dan keinginan menjamu anak-anak sebaik mungkin karena jarang bertemu saya menjadi kelabakan.

Ketika jalan-jalan anak-anak mendapatkan kebebasan memilih beberapa item untuk dibeli hingga pelajaran kami menjadi lebih sulit diterapkan. Apalah daya emak hanya bisa memberikan batasan harga item yang boleh dibeli. Dan ketika ke sebuah tempat yang sedang mengadakan event tertentu membuat rayuan Cia semakin sulit ditolak.

Kali ini kami sedang ke sebuah mall yang mengadakan event penjualan produk Sanrio. Bee yang menyukai Hello Kitty histeris saking senangnya begitu banyak pernak pernik Hello Kitty. Lari dari satu counter ke lainnya sambil berteriak histeris menunjuk setiap gambar Hello Kitty yang ditemuinya. Hampir setiap item bergambar Hello Kitty dipeluk dan diciumnya.

Lalu ketika sampai di counter stationary, Cia melihat pensil dengan hiasan Hello Kitty yang lucu dan menarik. Cia langsung minta dibelikan beserta block notenya. Mengingat semua produknya berizin resmi dari Sanrio harga yang dibandrol tentu tidak murah. Saya menolak untuk membelikan dengan alasan Cia masih punya banyak pensil di rumah dan masih bisa digunakan.

"Buat apa, Kak? Kan, Kakak punya banyak pensil di rumah?"

"Iya, tapi aku belum punya yang kaya gini, Bun. Sama bukunya, ya, buat belajar di rumah mama. Kan, aku nggak punya buku di sini."

"Iya, tapi buku ini isinya sama aja kaya buku lain, Kak. Nanti kalau isinya habis, dibuang sayang."

"Tapi, kan Kakak belum pernah lihat yang seperti ini di tempat lain, Bun."

Beuuuh... Cia menggunakan logikanya untuk bernegosiasi dengan saya. Dinding pertahanan emaknya serasa dihantam palu gada berulang-ulang. Memang kami belum pernah menemui toko pernak pernik khusus Hello Kitty di sekitar tempat tinggal kami. Akhirnya emak kabulkan membeli pensil Hello Kitty saja masing-masing satu dengan Bee. Dengan pertimbangan harga yang paling murah (walau untuk ukuran pensil bisa dibelikan beberapa biji dengan label lain) dan pemberian penjelasan kepada Cia.


Melihat mata anak-anak berbinar-binar bahagia mendapatkan benda yang diinginkan semakin membuat emak runtuh pertahanan dirinya. Semoga penjelasan singkat kali ini bisa melekat di dalam diri anak-anak.

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Kerak Kloset

Moms, pernah nggak merasa jengkel karena kerak di closet tidak bisa hilang padahal kita sudah mencoba berbagai macam produk pembersih? Bahkan karbol paling kuat sekalipun? Itulah yang saya alami beberapa bulan terakhir. Karena sering pergi, tidak sempat membersihkan kamar mandi secara teratur, hanya dibersihkan sekenanya,  kerak-kerak membandel mulai mendiami closet dan lantai kamar mandi kami. Berbagai macam produk telah saya gunakan hasilnya kurang memuaskan. Dari berbagi cerita dengan ART di rumah kakak saya, Mbak Jum namanya,  saya mendapat informasi bahwa ada cairan khusus pembersih kerak yang membuat closet tampak seperti baru. Hanya dijual di toko bangunan dengan kisaran harga 100 ribu. Tapi untuk satu kloset saja. Wow, fantastis yaaa. Meski lebih murah daripada ganti kloset baru, tapi untuk emak-emak macam saya rasanya lebih puas kalau 100 ribunya dipakai beli pizza sama anak-anak. Hehehe 😁😁😁. Nah, Mbak Jum ini ternyata kreatif dan inovatif. Hihihi😬😬😬. Dari p...

Bongkar Muatan

Lelah berkelana sampai juga di sini. Saatnya membuka hasil "buruan" ilmu. Sudah dapat apa aja, Mak? Diriku dapat banyak, deh! Coba, coba tak gelar dulu, yaa! Dari peta itu, baru berhasil makan tips dan trik pekerjaan rumah tangga, membuat kandang waktu, dan skala prioritas. Bergabung dengan Keluarga Cemara ilmu yang paling berkesan adalah tips setrika karena merupakan rutinitas yang memiliki tantangan terbesar bagi saya. Ditambah beberapa potluck yang hasil "buruan" sekarang setrika menjadi aktivitas yang bisa dan suka saya kerjakan. Masya Alloh, tabarokalloh 😍. Kegiatan menyapu dan mengepel pun sekarang jauh lebih mudah dengan potluck yang saya dapatkan. Menyapu sambil mengepel merupakan temuan epic saya. Setelah dipraktikkan sangat membantu dan menghemat waktu dan tenaga. Keluarga Uluwatu menyediakan segudang ilmu baru tentang manajemen waktu bagi saya. Lalu saya masuk ke kamar kandang waktu dan prioritas. Di sini saya belajar banyak sekali bahwa ternyat...

Kardus Sepatu Buruk Rupa Menjadi Berharga

Ada beberapa tipe orang saat membeli sepatu berdasarkan penggunaan kemasannya. Hihihi ini mah perkiraan Emak aja, ya. 😁 Pertama, pembeli sepatu hanya mau sepatunya saja, kardus tidak dibawa dan sepatu langsung masuk kantong belanja atau langsung dipakai.  Kedua, pembeli tetap membawa kardus sepatunya ke rumah. Lalu, tipe ini dibagi lagi, nih. Tipe 2A kardus dibuang ke tong sampah. Tipe 2B kardus ditumpuk buat dirongsokin atau diserahkan ke sedekah rongsok. Tipe 2C kardusnya dimanfaatkan untuk sesuatu.  Nah, masuk ke tipe 2C inilah Emak ABC. Nggak mau rugi bin irit 😂. Kalau lihat kardus itu bawaannya pengen bebikinan. Kali ini Emak bagikan tips memanfaatkan kardus bekas sepatu, yang buruk rupa supaya menawan dan berguna.  Yuk, simak videonya.