Skip to main content

Jerih Payah untuk Pony

Sudah sejak lama Cia mendambakan mainan kuda pony.  Karena mainan figurnya sudah lengkap meski berukuran kecil, kami belum mengabulkan permintaan Cia. Sebulan lalu ketika kami berjalan-jalan dan melewati penjual mainan rupanya Cia melihat mainan kuda pony yang dapat menyala. Cia sempat merengek minta dibelikan tetapi dengan penjelasan bahwa kami belum bisa membelikannya saat itu Cia mau menerima.

Mulai saat itu lebih mudah bagi kami mengajarkan Cia menabung. Kami memberikan tugas-tugas tertentu sebagai sarana dia "bekerja" untuk mendapatkan uang. Mengingat usianya masih 5 tahun kami memberikannya tugas yang memungkinkan baginya untuk dilaksanakan seperti membuang sampah, membersihkan kamar, menyapu teras, mencucikan piring kotor, dan beberapa tugas lain. Dari prosesnya "bekerja" itulah Cia mengumpulkan sedikit demi sedikit uangnya untuk ditabung supaya dia mampu membeli mainan yang diinginkannya.

Dan hari ini jerih payahnya terbayarkan lunas. Dia mengajak ke penjual mainan dan menemukan mainan idamannya. Rupanya uang tabungannya masih lebih untuk membayar mainan. Betapa bahagianya Cia saat mampu membeli mainannya sendiri sampai melompat kegirangan selesai transaksi.

Sampai di rumah Cia langsung meminjam ponsel ayahnya yang telah terinstal permainan kuda poni. Beberapa kali Cia tampak memotret mainan barunya. Awalnya saya berpikir bahwa ia sangat senang dengan mainan tersebut, ternyata lebih dari itu. Rupanya mainan barunya memiliki logo tertentu yang digunakan sebagai kunci pembuka permainan. Saya sangat takjub, betapa Cia mau menahan keinginan untuk mendapatkan mainan tersebut dengan bersabar dan menabung. Cia rela melakukan tugasnya di sela waktu mainnya untuk mendapatkan uang yang bisa ditabungnya. Bahkan kadang mau "bekerja lembur" untuk mendapatkan uang lebih banyak.

Anak-anak memang luar biasa. Kesabaran yang tidak disangka bisa dijalani oleh Cia. Kami bisa saja mengabulkan permintaannya saat pertama kali dia meminta, namun ternyata ketika kami mengajaknya untuk menabung banyak pelajaran yang dapat kami tanamkan kepadanya. Cia lebih aktif mencari kegiatan yang bisa menghasilkan, lebih rajin berdoa, lebih rajin membantu orang tuanya (meski tanpa imbalan), Cia lebih rajin belajar tentang mata uang dan bilangan dengan tujuan mampu menghitung jumlah tabungannya, dan banyak pelajaran lain yang kami dapatkan dalam proses ini.

Kebahagiaannya semakin meningkat ketika kami menjelaskan bahwa mainan tersebut adalah haknya karena dia mendapatkannya dengan jerih payahnya sendiri.

#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative

Comments

Popular posts from this blog

Hari 18, Tantangan 30 Hari

Hasil pelaksanaan hari ke - 18 dan rencana hari ke - 19. Hasil hari ke - 18 Rapor hari ke - 18 Hanya satu pekerjaan yang tidak terlaksana, namun penting dan tidak terlalu berat untuk dikerjakan. Melawan rasa malas memang tantangan yang perlu ditaklukkan. Rencana hari ke - 19

Review 4

Review kali ini saya berpasangan dengan Mbak Sinardi. Beliau berfokus untuk mencapai sustainable living bagi keluarga.  Dalam milestone yang di jabarkan terlihat akan terbentuk sebuah ekosistem yang baik bagi keluarga dengan frekuensi yang sama.  Berikut review saya untuk jurnal Mbak Sinardi. 

Hari Pertama Sekolah Cia

Nama Anak: Aqila Tanggal: 16 September 2017 Aktivitas: sekolah gambar Cia senang corat coret di buku, untuk mengasah kemampuan memnggambarnya kami mengikutsertakan Cia ke sekolah gambar. Hari pertama sekolah Cia semangat sekali. Cia menyiapkan sendiri semua keperluannya dan sangat antusias untuk berangakat. Sampai di sanggar Cia langsung ikut mewarnai bersama teman-temannya. Visual: Dengan bantuan gurunya Cia belajar mewarnai menggunakan crayon. Cia belajar menyapukan crayon dengan benar dan rapi, belajar memadukan warna, belajar menyatukan setiap warna dalam sebuah gambar, dan belajar memenuhi bidang gambar dengan warna. Auditori: Cia belajar mengikuti instruksi gurunya dalam mewarnai. Kinestetik: Cia mampu duduk berskonsentrasi mewarnai dalam waktu yang cukup lama. Sampai 1 jam waktu latihan berakhir,  Cia masih menolak pulang dan mewarnai gambar PR yang diberikan gurunya. #Day10 #Level4 #GayaBelajarAnak #KuliahBunsayIIP