Skip to main content

Menu Makan Si Little Picky

Sudah dua bulan terakhir Bee sangat pemilih dalam hal makanan. Menolak berbagai jenis sayur, tidak terlalu menyukai buah kecuali semangka. Setiap kali makan selalu minta dipisah antara nasi, lauk, dan sayurnya. Kadang menolak sama sekali nasi. Tentu saja emak kerempongan menghadapi si little miss picky ini.

Pernah menyiasati dengan roti atau biskuit ditambah susu tapi ada masanya dia bosan dan memilih ASI dan susu saja. Setiap disuapi gerakan tutup mulut rapat ditambah lari-larian dan bergeleng disko sukses membuat si emak hampir putus asa. Apalagi jika terasa diselipkan sayuran, langsung saja semua makanan dengan suapan ukuran kecil dilepeh kembali. Fuiiih...

Berbeda dengan kakaknya yang sangat menyukai buah dan sayuran. Sayuran mentah dan buah yang asam pun bisa dilahapnya habis. Sedangkan Bee masih mau satu jenis sayuran saja, yaitu wortel. Beberapa kali dibuat sop lahap makannya namun tidak bertahan lama. Hanya jika makanan tersebut fresh baru dimasak Bee lahap sekali makan. Ketika sudah lewat masa hangat makanan tersebut Bee menolak.

Walaupun kakaknya dulu juga ada masa di mana hanya menginginkan makanan fresh from the oven at least si Kakak tidak picky. Cia mau makan apa saja asalkan menunya berganti setiap makan. Berbeda lagi dengan Bee yang hanya menyukai jenis protein saja. Begitu juga saat makan kurang suka dengan yang berkuah.

Jadilah si emak ini perlu memutar otak lebih kencang lagi demi mendapatkan ide agar si bayi gede ini mau makan. Dan kebetulan si Kakak mengajukan permintaan untuk membuat sup krim seperti di restoran waralaba. Seketika lampu ide emak langsung bersinar terang, baru ingat bahwa Bee pun menyukai menu tersebut.

Setelah berselancar mencari referensi menu yang mudah, murah, dan cepat, langsung saja dieksekusi. Sup krim buatan saya memang tidak se-creamy seperti yang dibeli tapi ternyata dua bocah ini lahap menyantap sup buatan saya. Yang pasti saya berhasil menyelipkan wortel diantara baso dalam sup tanpa dilepeh oleh Bee. Yaay! Membuat saya berbinar bahagia apalagi si little picky minta tambah-tambah makannya.

Yang membuat terharu adalah ketika si kakak memuji masakan saya sambil mencium pipi saya dan bisikan terima kasih, bunda yang diikuti si adik mencium pipi saya. Duuuuh bahagianyaaaa.



#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Kerak Kloset

Moms, pernah nggak merasa jengkel karena kerak di closet tidak bisa hilang padahal kita sudah mencoba berbagai macam produk pembersih? Bahkan karbol paling kuat sekalipun? Itulah yang saya alami beberapa bulan terakhir. Karena sering pergi, tidak sempat membersihkan kamar mandi secara teratur, hanya dibersihkan sekenanya,  kerak-kerak membandel mulai mendiami closet dan lantai kamar mandi kami. Berbagai macam produk telah saya gunakan hasilnya kurang memuaskan. Dari berbagi cerita dengan ART di rumah kakak saya, Mbak Jum namanya,  saya mendapat informasi bahwa ada cairan khusus pembersih kerak yang membuat closet tampak seperti baru. Hanya dijual di toko bangunan dengan kisaran harga 100 ribu. Tapi untuk satu kloset saja. Wow, fantastis yaaa. Meski lebih murah daripada ganti kloset baru, tapi untuk emak-emak macam saya rasanya lebih puas kalau 100 ribunya dipakai beli pizza sama anak-anak. Hehehe 😁😁😁. Nah, Mbak Jum ini ternyata kreatif dan inovatif. Hihihi😬😬😬. Dari p...

Bongkar Muatan

Lelah berkelana sampai juga di sini. Saatnya membuka hasil "buruan" ilmu. Sudah dapat apa aja, Mak? Diriku dapat banyak, deh! Coba, coba tak gelar dulu, yaa! Dari peta itu, baru berhasil makan tips dan trik pekerjaan rumah tangga, membuat kandang waktu, dan skala prioritas. Bergabung dengan Keluarga Cemara ilmu yang paling berkesan adalah tips setrika karena merupakan rutinitas yang memiliki tantangan terbesar bagi saya. Ditambah beberapa potluck yang hasil "buruan" sekarang setrika menjadi aktivitas yang bisa dan suka saya kerjakan. Masya Alloh, tabarokalloh 😍. Kegiatan menyapu dan mengepel pun sekarang jauh lebih mudah dengan potluck yang saya dapatkan. Menyapu sambil mengepel merupakan temuan epic saya. Setelah dipraktikkan sangat membantu dan menghemat waktu dan tenaga. Keluarga Uluwatu menyediakan segudang ilmu baru tentang manajemen waktu bagi saya. Lalu saya masuk ke kamar kandang waktu dan prioritas. Di sini saya belajar banyak sekali bahwa ternyat...

Kardus Sepatu Buruk Rupa Menjadi Berharga

Ada beberapa tipe orang saat membeli sepatu berdasarkan penggunaan kemasannya. Hihihi ini mah perkiraan Emak aja, ya. 😁 Pertama, pembeli sepatu hanya mau sepatunya saja, kardus tidak dibawa dan sepatu langsung masuk kantong belanja atau langsung dipakai.  Kedua, pembeli tetap membawa kardus sepatunya ke rumah. Lalu, tipe ini dibagi lagi, nih. Tipe 2A kardus dibuang ke tong sampah. Tipe 2B kardus ditumpuk buat dirongsokin atau diserahkan ke sedekah rongsok. Tipe 2C kardusnya dimanfaatkan untuk sesuatu.  Nah, masuk ke tipe 2C inilah Emak ABC. Nggak mau rugi bin irit 😂. Kalau lihat kardus itu bawaannya pengen bebikinan. Kali ini Emak bagikan tips memanfaatkan kardus bekas sepatu, yang buruk rupa supaya menawan dan berguna.  Yuk, simak videonya.