Skip to main content

Happy Mom Happy Life

Seorang ibu dikenal dengan berbagai macam tugas yang harus dikerjakan. Dari bangun tidur hingga tidur lagi tak luput dari tugas negara yang harus diselesaikan. Tak jarang tugas tersebut harus ditunda karena kondisi fisik yang sudah tak kuasa. Kegiatan maraton ini sering membuat ibu lupa bahwa ia juga berhak bahagia. Jadi, bagaimanakah caranya supaya tugas ibu paripurna tapi tetap bahagia?

Sekarang saatnya emak belajar menjadi ibu yang cekatan. Resep rahasianya emak harus bahagia. Duuuuh, mak gimana bisa bahagia jika tugas negara tak kunjung ada habisnya? Yuk, belajar. Sejujurnya emak pun sering pusing kepala gegara tugas yang tak kunjung habis. Meski sudah berusaha bangun paling pagi dan tidur paling akhir, emak masih kewalahan. Padahal, nih saat ini masih ada tenaga bantuan untuk menghandle beberapa pekerjaan (terutama yang tidak emak suka kerjakan. Hihihi). Tapi karena satu dan lain hal, agaknya bala bantuan ini akan dihentikan. Hiks. Saatnya emak menguatkan diri, segera beradaptasi dengan ancaman turbulensi ini.

You know, ketika murid siap maka ilmu akan menghampiri. Itulah yang terjadi pada saya. Langsung sambar saja
kesempatan yang sudah ada dan memantaskan diri untuk menerima ilmunya. Bunda cekatan telah di mulai, kami akan belajar bermetamorfosa. Melalui beberapa tahap yang akan mengantarkan kami menjadi kupu-kupu cantik, insya Alloh.

Di tahap telur-telur ini kami belajar lebih mengenal diri. Look deep inside you dan temukan kekuatanmu. Cara emak belajar begini

Emak membuat peta-jadi kalau tersesat tinggal katakan peta, katakan peta πŸ˜‚-yang menggambarkan letak potensi dan kekurangan diri saya. Dari peta ini, emak diharapkan membuat lima potensi yang dapat membuat emak bahagia. Lima potensi itu antara lain:
- membaca, sudah jangan ditanya ini emak suka membaca. Jika sudah suka sama buku akan dibaca berulang-ulang sampai yang melihat saja bosan. 😁
- mengASIhi, karena ada baby lucu dan mbul yang membuat emak jatuh cinta lagi😍.
- perawatan dengan skincare, meski emak tidak suka sensai mandi πŸ˜πŸ˜…πŸ™ˆ skincare ini bentuk bakti emak pada bapak kepala suku tercinta.
- bermain bersama anak-anak, ini bisa menjaga jiwa muda saya a.k.a menolak tua. Hay hay hay 😁.
- membacakan cerita, sukaaaa sekali ketika anak meminta dibacakan cerita apalagi sebelum tidur sampai si bayi pun suka padahal cara bacanya pun masih begitu-begitu saja.

Nah, lima kegiatan itulah yang emak prioritaskan, meski gegoleran ngelonin anak juga berasa surga tapi lima kegiatan ini yang bisa membantu menjaga kewarasan hati dan pikiran emak. Saya selalu ingat quote entah dari mana asalnya "Happy wife, happy life". So, jangan lupa bahagia 😍😍😍.

#janganlupabahagia
#jurnalminggu1
#materi1
#kelastelur
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Comments

Popular posts from this blog

Hari 18, Tantangan 30 Hari

Hasil pelaksanaan hari ke - 18 dan rencana hari ke - 19. Hasil hari ke - 18 Rapor hari ke - 18 Hanya satu pekerjaan yang tidak terlaksana, namun penting dan tidak terlalu berat untuk dikerjakan. Melawan rasa malas memang tantangan yang perlu ditaklukkan. Rencana hari ke - 19

Review 4

Review kali ini saya berpasangan dengan Mbak Sinardi. Beliau berfokus untuk mencapai sustainable living bagi keluarga.  Dalam milestone yang di jabarkan terlihat akan terbentuk sebuah ekosistem yang baik bagi keluarga dengan frekuensi yang sama.  Berikut review saya untuk jurnal Mbak Sinardi. 

Hari Pertama Sekolah Cia

Nama Anak: Aqila Tanggal: 16 September 2017 Aktivitas: sekolah gambar Cia senang corat coret di buku, untuk mengasah kemampuan memnggambarnya kami mengikutsertakan Cia ke sekolah gambar. Hari pertama sekolah Cia semangat sekali. Cia menyiapkan sendiri semua keperluannya dan sangat antusias untuk berangakat. Sampai di sanggar Cia langsung ikut mewarnai bersama teman-temannya. Visual: Dengan bantuan gurunya Cia belajar mewarnai menggunakan crayon. Cia belajar menyapukan crayon dengan benar dan rapi, belajar memadukan warna, belajar menyatukan setiap warna dalam sebuah gambar, dan belajar memenuhi bidang gambar dengan warna. Auditori: Cia belajar mengikuti instruksi gurunya dalam mewarnai. Kinestetik: Cia mampu duduk berskonsentrasi mewarnai dalam waktu yang cukup lama. Sampai 1 jam waktu latihan berakhir,  Cia masih menolak pulang dan mewarnai gambar PR yang diberikan gurunya. #Day10 #Level4 #GayaBelajarAnak #KuliahBunsayIIP