Skip to main content

Ilmu Bahagia

Setiap yang kita pelajari membutuhkan ilmu, ya, kan? Dan ilmu ada di mana saja. Tugas kita sebagai pembelajar adalah mencari ilmu tersebut.

Dari keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi bahagia terdapat dua keterampilan yang mendesak dan penting untuk saya pelajari, yaitu keterampilan manajemen waktu dan keterampilan dalam menyelesaikan pekerjaaan domestik.

Emak memang sedikit keteter dengan manajemen waktunya. Manajemen yang kurang baik mengakibatkan pekerjaan yang tidak paripurna, hasil akhirnya emak tambah tidak bahagia. Maka perlunya belajar ilmu-ilmu tentang mengatur waktu supaya cukup untuk semua kegiatan hariannya adalah hal yang harus dilaksanakan segera. Ilmu-ilmu tersebut antara lain:
-membuat kandang waktu
-membagi waktu untuk setiap pekerjaan
-membuat skala prioritas
-mengefisienkan pekerjaan mengefektifkan waktu

Sedangkan keterampilan dalam mengelola pekerjaan domestik akan memudahkan emak rempong beranak tiga seperti saya agar memiliki banyak waktu bersama anak-anak dan untuk diri sendiri. Pekerjaan yang tidak tuntas, ya hasil akhirnya membuat mood emak jeblok lagi. Dan keterampilan ini berhubungan erat dengan pengelolaan waktu. Ilmu-ilmu yang dibutuhkan antara lain:
-memasak menu sehat yang cepat dan praktis
-memasak one pot food, memasak dalam satu panci tetapi sudah lengkap kandungan nutrisinya.
-menyiapkan MPASI rumahan yang praktis, mudah, dan bergizi
-panduan, tips dan trik menyetrika, mencuci, menyapu, mengepel, dan kegiatan beberes rumah lainnya.

Itulah beberapa (ups, banyak, ding๐Ÿ˜…) ilmu yang harus emak pelajari. Oh, semuanya, ya, Mak? Hmmm, tidak, Marimar. Kami di buncek selalu belajar tentang prioritas, ya! Supaya tidak overwhelmed, jadi meresap hingga ke sumsum tulang, deh ilmunya. ๐Ÿ˜

Nah, mana prioritas emak? Mari saya tunjukkan, cieee.
1. Membuat kandang waktu
2. Membuat skala prioritas
3. Memasak menu sehat yang cepat dan praktis
4. Panduan, tips dan trik segala macam pekerjaan rumah tangga.

Lalu, bagaimana cara emak belajar, wong rempong banget anaknya tiga? Guys, Emak kasih tahu, ya in a world like this segala informasi terbuka lebar. Dengan bantuan internet segala ilmu bisa didapatkan. Kalau Emak belajar lebih suka membaca, gaes tapi tidak menutup kemungkinan belajar dari video. Memang tidak praktis untuk disambi macam-macam, tapi supaya ilmunya tidak sia-sia, ya, kan. Rencananya dengan kerempongan 3 bocil pinter dan lucu ini, emak akan mencoba "menyelam" di internet mencari berbagai ilmu yang Emak butuhkan tersebut. Doakan, ya, gaes supaya Emak tetap mampu kembali menjaga kepala di atas air, biar tidak ikut tersapu ombak lautan informasi. Dan, tentu saja tanya sana-sini, berguru pada emak lain yang sudah makan asam garam kehidupan ini. Karena ilmu bisa dicari, pengalaman tidak terbeli.

Jadi, kira-kira begitulah rencana Emak. Kali ini Emak tidak sempat bikin bagan yang emak suka, karena baru balik dari kampung setelah refresh energi dan pikiran. Alhamdulillah, masya Alloh tabarokalloh.

Comments

Popular posts from this blog

Hari 18, Tantangan 30 Hari

Hasil pelaksanaan hari ke - 18 dan rencana hari ke - 19. Hasil hari ke - 18 Rapor hari ke - 18 Hanya satu pekerjaan yang tidak terlaksana, namun penting dan tidak terlalu berat untuk dikerjakan. Melawan rasa malas memang tantangan yang perlu ditaklukkan. Rencana hari ke - 19

Review 4

Review kali ini saya berpasangan dengan Mbak Sinardi. Beliau berfokus untuk mencapai sustainable living bagi keluarga.  Dalam milestone yang di jabarkan terlihat akan terbentuk sebuah ekosistem yang baik bagi keluarga dengan frekuensi yang sama.  Berikut review saya untuk jurnal Mbak Sinardi. 

Hari Pertama Sekolah Cia

Nama Anak: Aqila Tanggal: 16 September 2017 Aktivitas: sekolah gambar Cia senang corat coret di buku, untuk mengasah kemampuan memnggambarnya kami mengikutsertakan Cia ke sekolah gambar. Hari pertama sekolah Cia semangat sekali. Cia menyiapkan sendiri semua keperluannya dan sangat antusias untuk berangakat. Sampai di sanggar Cia langsung ikut mewarnai bersama teman-temannya. Visual: Dengan bantuan gurunya Cia belajar mewarnai menggunakan crayon. Cia belajar menyapukan crayon dengan benar dan rapi, belajar memadukan warna, belajar menyatukan setiap warna dalam sebuah gambar, dan belajar memenuhi bidang gambar dengan warna. Auditori: Cia belajar mengikuti instruksi gurunya dalam mewarnai. Kinestetik: Cia mampu duduk berskonsentrasi mewarnai dalam waktu yang cukup lama. Sampai 1 jam waktu latihan berakhir,  Cia masih menolak pulang dan mewarnai gambar PR yang diberikan gurunya. #Day10 #Level4 #GayaBelajarAnak #KuliahBunsayIIP