Memiliki bayi yang masih bergantung dengan kita membutuhkan keterampilan khusus. Terutama dalam menyelesaikan pekerjaaan rumah tangga. Segala kegiatan yang dilakukan memerlukan pengaturan waktu supaya pekerjaan terlaksana dengan baik dan ibu tetap bahagia.
Bagi emak seperti saya, yang membahagiakan pada pekerjaan domestik adalah jika pekerjaan tersebut terselesaikan. Saya lebih memilih mengerjakan sedikit pekerjaan tetapi tuntas daripada banyak pekerjaan yang hanya terselesaikan sebagian.
Nah, menyesuaikan dengan waktu MengASIhi yang lebih sesuai dengan saya adalah membagi waktu berdasarkan aktivitas anak. Waktu anak tidur, saya menyelesaikan pekerjaan domestik menyapu dan mengepel, menyetrika atau memasak dan beberes dapur. Kegiatan yang tidak memungkinkan keterlibatan anak berada dalam kandang waktu ini. Kemudian ketika anak bangun tetapi bisa main sendiri, saya mencuci atau melipat cucian kering atau beberes. Jika anak memungkinkan diajak ikut berkegiatan bersama, anak akan Emak libatkan. Lumayan, kan bala bantuan, lho😁. Kalau anak sedang menyusu saya membaca atau membacakan cerita bersama anak-anak yang lebih besar. Biasanya si bayi akan ikut mendengarkan dan menikmati ceritanya, mengurangi rewel dan mempercepat tidurnya.
Rasanya dengan pengelompokan waktu seperti di atas Emak lebih bahagia karena pekerjaan terselesaikan dan anak-anak tetap mendapatkan perhatian. Walaupun selalu ada saja kejadian luar biasa, seperti anak rewel karena sakit, atau ada acara mendadak yang merusak ritme kerja saya. Paling tidak mengurangi pekerjaan tidak tuntas yang membuat Emak senewen dan bad mood.
Nah, kendala yang sedang Emak hadapi adalah berusaha konsisten dan komitmen pada metode yang telah dipilih. Doakan, ya, gaes 🙏
Bagi emak seperti saya, yang membahagiakan pada pekerjaan domestik adalah jika pekerjaan tersebut terselesaikan. Saya lebih memilih mengerjakan sedikit pekerjaan tetapi tuntas daripada banyak pekerjaan yang hanya terselesaikan sebagian.
Nah, menyesuaikan dengan waktu MengASIhi yang lebih sesuai dengan saya adalah membagi waktu berdasarkan aktivitas anak. Waktu anak tidur, saya menyelesaikan pekerjaan domestik menyapu dan mengepel, menyetrika atau memasak dan beberes dapur. Kegiatan yang tidak memungkinkan keterlibatan anak berada dalam kandang waktu ini. Kemudian ketika anak bangun tetapi bisa main sendiri, saya mencuci atau melipat cucian kering atau beberes. Jika anak memungkinkan diajak ikut berkegiatan bersama, anak akan Emak libatkan. Lumayan, kan bala bantuan, lho😁. Kalau anak sedang menyusu saya membaca atau membacakan cerita bersama anak-anak yang lebih besar. Biasanya si bayi akan ikut mendengarkan dan menikmati ceritanya, mengurangi rewel dan mempercepat tidurnya.
Rasanya dengan pengelompokan waktu seperti di atas Emak lebih bahagia karena pekerjaan terselesaikan dan anak-anak tetap mendapatkan perhatian. Walaupun selalu ada saja kejadian luar biasa, seperti anak rewel karena sakit, atau ada acara mendadak yang merusak ritme kerja saya. Paling tidak mengurangi pekerjaan tidak tuntas yang membuat Emak senewen dan bad mood.
Nah, kendala yang sedang Emak hadapi adalah berusaha konsisten dan komitmen pada metode yang telah dipilih. Doakan, ya, gaes 🙏
Comments
Post a Comment