Perut kenyang itu membuat mood Emak menjadi bagus, gaes. Nggak gampang tersulut api kemarahan apalagi dengan ulah anak-anak. Hehehe. Nah, selama perjalanan kelas ulat, bisa makan sepuasnya sampai titik kesanggupan mengunnyah. Saat ini udah siap bertapa sebagai kepompong. Mudah-mudahan bekalnya cukup untuk hibernasi.
Selama belajar itu banyak hal tak terduga silih berganti. Berbagai peristiwa menghampiri datang dan pergi membuat Emak harus mengatur nafas berkali-kali supaya bisa bertahan. Kadang ingin berhenti saja, tapi penasaran sama tugas berikutnya.
Sering sudah dapat materi, sudah terkumpul bahan tapi penyelesainnya tertunda hingga detik-detik mendebarkan. Etapi, kok malah seneng, ya ngerjakan tugas di detik-detik mendebarkan itu (hahaha TIDAK UNTUK DITIRU). Rasanya menuangkan pikiran lebih mudah dengan pacuan adrenalin yang tinggi. Hehehe.
Tapi yang paling berkesan di hati adalah bahwa semua pekerjaan domestik membuat saya bahagia dan bahagia banget. Itu luar biasa. Meski masih mengeluh kadang-kadang, tapi masih dalam batas kewajaran. Saya lebih banyak tersenyum walau sedang berhadapan dengan "karya" anak-anak. Bahkan di saat berada pada mood terendah pun masih bisa mengendalikan diri. Menjadi ibu bahagia itu sebuah pilihan. Dan ibu yang bahagia membawa kebahagiaan untuk keluarganya. Jadi, be a happy mum and bring joy to your family.
Comments
Post a Comment