Skip to main content

Menghargai Diri Sendiri

Puasa pekan ini lebih baik hasilnya dari pekan lalu. Ada rasa puas meski hasilnya belum sesuai harapan. Apa pasal? Pertama, saya menetapkan target yang tidak terlalu tinggi, tapi juga tidak terlalu mudah untuk dijangkau. Kedua, membagi waktu pengerjaan sangat membantu. Ketika mendapatkan hasil yang baik, rasa puas akan meningkatkan mood melaksanakan tugas di hari berikutnya.

Berikut hasil pelaksanaan puasa selama pekan ini. 


Yaaaay, sudah berkurang rapor merahnya. Terlalu keras dengan diri sendiri, kadang justru enghambat proses saya untuk mendapatkan pelajaran selanjutnya.

Bagi saya, menyelesaikan tiga tugas menyapu atau menyapu dan mengepel, serta memasak merupakan tantangan tersendiri. Jika tiga kegiatan ini terlaksana, maka akan menjadi mood booster saya untuk menjalani sisa hari tersebut. Tantangan terberat adalah ketika sudah bangun pagi dan bersiap tempur, ternyata malah bayi ikut bangun dan minta ditemani lagi. Sayangnya, ketika bayi kembali terlelap, dua kakaknya sudah masuk masa terjaga. Dan, ketika perhatian emak telah terbagi, maka akan memunculkan tantangan dalam menyelesaikan tugas hari tersebut.

Meski begitu, tetap bersyukur akan riuhnya anak-anak. Masa ini tidak akan terulang dan pasti akan dirindukan. 

Comments

Popular posts from this blog

Hari 18, Tantangan 30 Hari

Hasil pelaksanaan hari ke - 18 dan rencana hari ke - 19. Hasil hari ke - 18 Rapor hari ke - 18 Hanya satu pekerjaan yang tidak terlaksana, namun penting dan tidak terlalu berat untuk dikerjakan. Melawan rasa malas memang tantangan yang perlu ditaklukkan. Rencana hari ke - 19

Hari 3, Tantangan 30 Hari

Lanjut hasil hari ke-3 dan rencana hari ke-4 Hasil pelaksanaan hari ke - 3 Catatan: Daftar pekerjaan yang terlalu banyak juga akan menjadi kendala pelaksanaannya. Meski capaian lebih dari hari sebelumnya, ketidaktuntasan pekerjaan membuat mood berubah menjadi tidak terlalu baik. Rencana hari ke - 4 Rencana hari ke - 4

Review 6

Kali ini saya berpasangan dengan Mbak Nurnaningsih dari IP Solo Ray untuk review jurnal. Kami sama-sama menyelesaikan masalah ekonomi. Sempat mengalami miss komunikasi karena saya salah input data regional dan ternyata kurang input nomor ponsel sehingga tidak bisa dihubungi. Mbak Nurna tidak bisa menjangkau saya, dan saya baru bisa menghubungi beliau lepas mengerjakan kongres Ibu Pembaharu. Setelah ngobrol dengan mbak Nurna berikut review saya.