Skip to main content

Belajar Berencana

Membuat tujuan yang jelas tentang keinginan yang ingin dicapai memang belum pernah emak lakukan. Biasanya, sih go with the flow aja. Tapi, memang kurang ada motivasi untuk mendapatkannya. Dan Alloh itu sesuai prasangka hambanya, ketika kita yakin maka Alloh kabulkan. Meski kita hanya mampu berencana dan Alloh yang menentukan hasilnya, bukan berarti rencana yang kita buat pasti bakal beralih menjadi sesuatu yang lain, kan. Bisa saja rencana kita berjalan mulus dengan ijin Alloh. Maka, bismillah emak mencoba memacu diri melalui rencana pencapaian dalam beberapa kurun waktu ke depan.

Prioritasnya ada pada manajemen waktu dan kegiatan kerumahtanggan. Kenapa? Karena dua keterampilan tersebut yang emak butuhkan tertata dengan baik agar bisa menjalankan berbagai hobi tanpa meninggalkan kewajiban menjalani peran sebagai ibu dan istri. Menghindari rasa bersalah ketika peran tersebut tidak terlaksana dengan baik hanya karena melaksanakan peran individu. Menurut saya itulah kunci menjalani kehidupan yang membahagiakan bagi saya.

Satu bidang keterampilan yang ingin saya kuatkan adalah manajemen waktu. Jujur masih sulit menata waktu dengan baik. Sudah belajar dan berusaha melaksanakan metode kandang waktu, tetapi masih kurang maksimal karena tidak bisa patuh dengan cut off time. Kali ini saya akan fokus pada hal tersebut. Menata hati agar bisa mengatakan selesai jika memang sudah habis waktu mengerjakan meski belum tuntas semua. Ternyata tidak mudah memang, mak, butuh kemampuan untuk menerima keadaan untuk mengurangi stress. Inilah yang akan saya kuatkan. Yang ingin saya capai dalam 1-2 bulan ke depan adalah:
- konsisten melakukan kegiatan sesuai dengan kandang waktu yang telah disepakati.
- patuh pada cut off time yang telah disepakati.
- tidak ada kegiatan di luar rencana yang mengacaukan rencana kegiatan harian.
- melaksanakan kegiatan berdasar prioritas.
- mampu merawat diri dan mengelola energi.

Langkah-langkah yang akan saya tempuh:
- menyusun dan melaksanakan kegiatan harian sesuai prioritas harus tercapai pada 6 Juli 2020.
- melaksanakan cut off time dengan konsisten harus tercapai pada 6 Juli 2020.
- berlapang dada dengan pekerjaan yang belum tuntas untuk dilanjutkan nanti, harus tercapai pada 6 Juli 2020.
- eat the frog dalam mengerjakan tugas harian secara konsisten dan harus tercapai pada 6 Juli 2020.
- say big no pada kegiatan srondolan yang tidak penting dan bisa ditunda secara konsisten, harus tercapai pada 6 Juli 2020.
- cari bala bantuan, melibatkan anggota keluarga untuk bekerja sama dalam mengerjakan tugas rumah (you are not alone) harus tercapai pada 6 Juli 2020.
- segera kerjakan, jangan menunda, ojo kalah karo wegah, harus tercapai pada 6 Juli 2020.
- menemukan cara memasak cepat, sehingga setiap hari tersedia makanan sehat untuk keluarga, harus tercapai pada 6 Agustus 2020.
- melakukan manajemen laundry yang paling mudah dan cepat, sehingga tidak ada tumpukan setrikaan dan baju kotor harus tercapai pada 6 Agustus 2020.
- manajemen energi, memanfaatkan energi tubuh sebaik-baiknya agar tidak kelelahan harus tercapai pada 6 Agustus 2020.
- merawat diri agar selalu segar, bugar, bersih, rapi, dan bahagia, terlaksana dengan rutin tercapai pada 6 Agustus 2020.

Dalam 1-2 tahun ke depan, saya harus mampu:
- mengerjakan hobi tanpa meninggalkan peran lain sebagai ibu dan istri.
- menghasilkan karya yang presentable, durable, dan ready to go to the market, atau paling tidak sebagai giveaway, hehehe.
- menghasilkan minimal 2 portofolio anak.
- paripurna dalam mengerjakan tugas kerumahtanggan.
- selalu tampil segar, bugar, bersih dan rapi.

Langkah-langkah yang akan saya tempuh:
- mengerjakan hobi dengan kandang waktu yang telah ditentukan. Pada bulan Juli 2021 hobi bermain dengan kardus terlaksana ketika tugas rumah tangga sudah terlaksana dengan baik.
- mulai belajar berkebun sayur dan buah di lahan yang ada, dalam 1-2 tahun dari sekarang sudah dapat panen untuk keperluan sendiri.
- belajar membentuk dengan presisi, belajar pelapisan, agar hasil kerajinan rapi dan tahan lama. Menemukan formula yang tepat dan lulus uji kualitas pada Juli 2021.
- mendokumentasikan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak secara teratur dan konsisten setiap pekan atau setiap bulan bisa berupa, foto, video, maupun narasi dan tersusun rapi. Folder dapat diakses akhir tahun 2021.
- mengerjakan pekerjaan rumah tangga secara cermat, melibatkan seluruh anggota keluarga, tercapai pada Juli 2021.
- rajin merawat diri, selalu menggunakan pakaian yang bersih dan rapi tercapai 2021.
- menurunkan berat badan dengan cara sehat dan alami sebanyak 5-10 kilogram tercapai akhir tahun 2022.

Pada akhirnya semua hal tersebut akan membuat saya menjadi seorang individu, istri, dan ibu yang bahagia. Insya Alloh. 

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Kerak Kloset

Moms, pernah nggak merasa jengkel karena kerak di closet tidak bisa hilang padahal kita sudah mencoba berbagai macam produk pembersih? Bahkan karbol paling kuat sekalipun? Itulah yang saya alami beberapa bulan terakhir. Karena sering pergi, tidak sempat membersihkan kamar mandi secara teratur, hanya dibersihkan sekenanya,  kerak-kerak membandel mulai mendiami closet dan lantai kamar mandi kami. Berbagai macam produk telah saya gunakan hasilnya kurang memuaskan. Dari berbagi cerita dengan ART di rumah kakak saya, Mbak Jum namanya,  saya mendapat informasi bahwa ada cairan khusus pembersih kerak yang membuat closet tampak seperti baru. Hanya dijual di toko bangunan dengan kisaran harga 100 ribu. Tapi untuk satu kloset saja. Wow, fantastis yaaa. Meski lebih murah daripada ganti kloset baru, tapi untuk emak-emak macam saya rasanya lebih puas kalau 100 ribunya dipakai beli pizza sama anak-anak. Hehehe 😁😁😁. Nah, Mbak Jum ini ternyata kreatif dan inovatif. Hihihi😬😬😬. Dari p...

Bongkar Muatan

Lelah berkelana sampai juga di sini. Saatnya membuka hasil "buruan" ilmu. Sudah dapat apa aja, Mak? Diriku dapat banyak, deh! Coba, coba tak gelar dulu, yaa! Dari peta itu, baru berhasil makan tips dan trik pekerjaan rumah tangga, membuat kandang waktu, dan skala prioritas. Bergabung dengan Keluarga Cemara ilmu yang paling berkesan adalah tips setrika karena merupakan rutinitas yang memiliki tantangan terbesar bagi saya. Ditambah beberapa potluck yang hasil "buruan" sekarang setrika menjadi aktivitas yang bisa dan suka saya kerjakan. Masya Alloh, tabarokalloh 😍. Kegiatan menyapu dan mengepel pun sekarang jauh lebih mudah dengan potluck yang saya dapatkan. Menyapu sambil mengepel merupakan temuan epic saya. Setelah dipraktikkan sangat membantu dan menghemat waktu dan tenaga. Keluarga Uluwatu menyediakan segudang ilmu baru tentang manajemen waktu bagi saya. Lalu saya masuk ke kamar kandang waktu dan prioritas. Di sini saya belajar banyak sekali bahwa ternyat...

Kardus Sepatu Buruk Rupa Menjadi Berharga

Ada beberapa tipe orang saat membeli sepatu berdasarkan penggunaan kemasannya. Hihihi ini mah perkiraan Emak aja, ya. 😁 Pertama, pembeli sepatu hanya mau sepatunya saja, kardus tidak dibawa dan sepatu langsung masuk kantong belanja atau langsung dipakai.  Kedua, pembeli tetap membawa kardus sepatunya ke rumah. Lalu, tipe ini dibagi lagi, nih. Tipe 2A kardus dibuang ke tong sampah. Tipe 2B kardus ditumpuk buat dirongsokin atau diserahkan ke sedekah rongsok. Tipe 2C kardusnya dimanfaatkan untuk sesuatu.  Nah, masuk ke tipe 2C inilah Emak ABC. Nggak mau rugi bin irit 😂. Kalau lihat kardus itu bawaannya pengen bebikinan. Kali ini Emak bagikan tips memanfaatkan kardus bekas sepatu, yang buruk rupa supaya menawan dan berguna.  Yuk, simak videonya.