Skip to main content

Menghargai Setiap Kemajuan Kecil

Duluuu, ketika awal memasuki tahapan bunda cekatan, mendengar dongeng Ibu Septi bahwa hanya ada dua macam pekerjaan pada akhirnya, yaitu pekerjaan yang membahagiakan dan pekerjaan yang membahagiakan banget. Waktu itu, rasanya masih ragu-ragu apakah nanti saya bisa merasakan bahagia ketika mengerjakan pekerjaan domestik.

Saya mencoba bertahan, mengandalkan rasa penasaran dan tekad kuat untuk melanjutkan setiap tahapan. Meski ada up and down ketika menjalankannya, saya bertekad harus bertahan. Hingga sampai tahap dengan metode mentorship ini, masya Alloh tabarokalloh, akhirnya saya menemukan kebahagiaan itu. Kebahagiaan mengerjakan setiap tugas meski sepele atau bahkan melelahkan. Tidak lagi banyak mengeluh atau mencari alasan pembenaran saya meninggalkan tugas.

Pencapaian ini tak lepas dari dukungan mentor yang dengan sabar dan pengertian membersamai proses belajar saya. #terimakasihmentor. Dan tak hentinya saya bersyukur dan bersyukur mampu belajar hingga sejauh ini. Semoga saya mampu konsisten dan Alloh meridhoi. Aamiiin.

Surat cinta dari mentor keceku:

Gambaran diriku:

#terimakasihmentor

Comments

Popular posts from this blog

Hari 18, Tantangan 30 Hari

Hasil pelaksanaan hari ke - 18 dan rencana hari ke - 19. Hasil hari ke - 18 Rapor hari ke - 18 Hanya satu pekerjaan yang tidak terlaksana, namun penting dan tidak terlalu berat untuk dikerjakan. Melawan rasa malas memang tantangan yang perlu ditaklukkan. Rencana hari ke - 19

Review 4

Review kali ini saya berpasangan dengan Mbak Sinardi. Beliau berfokus untuk mencapai sustainable living bagi keluarga.  Dalam milestone yang di jabarkan terlihat akan terbentuk sebuah ekosistem yang baik bagi keluarga dengan frekuensi yang sama.  Berikut review saya untuk jurnal Mbak Sinardi. 

Hari Pertama Sekolah Cia

Nama Anak: Aqila Tanggal: 16 September 2017 Aktivitas: sekolah gambar Cia senang corat coret di buku, untuk mengasah kemampuan memnggambarnya kami mengikutsertakan Cia ke sekolah gambar. Hari pertama sekolah Cia semangat sekali. Cia menyiapkan sendiri semua keperluannya dan sangat antusias untuk berangakat. Sampai di sanggar Cia langsung ikut mewarnai bersama teman-temannya. Visual: Dengan bantuan gurunya Cia belajar mewarnai menggunakan crayon. Cia belajar menyapukan crayon dengan benar dan rapi, belajar memadukan warna, belajar menyatukan setiap warna dalam sebuah gambar, dan belajar memenuhi bidang gambar dengan warna. Auditori: Cia belajar mengikuti instruksi gurunya dalam mewarnai. Kinestetik: Cia mampu duduk berskonsentrasi mewarnai dalam waktu yang cukup lama. Sampai 1 jam waktu latihan berakhir,  Cia masih menolak pulang dan mewarnai gambar PR yang diberikan gurunya. #Day10 #Level4 #GayaBelajarAnak #KuliahBunsayIIP