Skip to main content

Hexagonia House

Yuhuuuu selama 6 bulan ke depan belajar dengan sesuatu yang baru, dooong. Wih, nano-nano antara semangat dan deg-degan juga khawatir keteteran. Tapi bismillah semoga dimudahkan dan dilancarkan. Aamiiin. 

Tantangan pertama membuat desain rumah impian dengan bentuk lahan hexagonal. Tantangan baru, lika-liku baru. Mulai dari hectic hingga keteteran mengerjakan desain, anak bayi yang minta nempel terus beberapa hari yang berhasil membuat kelelahan emaknya. Lalu, di hari terakhir deadline sudah install aplikasi melalui ponsel, segera mempelajari cara kerjanya dengan kilat dan mulai mengerjakan meski tertatih-tatih. Desain sederhana untuk rumah impian sudah terbentuk, namun ternyata tidak diijinkan memyimpan hasilnya kecuali berbayar. Hiks, mulai panik. 

Lalu mencoba menenangkan diri, inhale exhale, bercengkerama dengan tetangga hexa, akhirnya memutuskan menggunakan sebuah website yang disarankan Founding Mother. Awal pengerjaan, terbata-bata namun berjalan lancar setelah benerapa waktu. Meski anak bayi ikut menyumbangkan beberapa idenya dengan ikut mengutak-atik komputer emak, alhamdulillah masih terkondisikan. Di bagian akhir pengerjaan rupanya komputer senior ini sudah mulai lagging, anak-anak pun sudah tidak terkondisikan, dan memasuki waktu pengerjaan domestik maka saya hentikan. Jadilah rumah setengah jadi. Hehehe. Mudah-mudahan bisa melanjutkan pembangunan secepatnya sambil mengikuti kegiatan di Hexagon City.

Saat penulisan jurnal ini pun begitu banyak tantangan yang saya hadapi, hiks. Entah mengapa ponsel tidak bisa diajak bekerja sama untuk sekedar menulis jurnal. Beberapa kali tidak bisa memperbaiki kesalahan tulisan, tidak user friendly, sampai saat ketika akan memasukkan foto hasil desain, ternyata tidak mampu dibaca oleh ponsel saya. Subhanalloh, inhale exhale lagi. 

Tidak mau patah arang, maka tulisan ini dilanjutkan menggunakan si komputer senior. Fyuuuuh, awal perjalanan menjadi Hexagonia yang luar biasa. Semoga semangat tetap membara untuk terus berkarya, bermanfaat, berdampak. 


Rumah ini belum selesai memasang genting dan jendela, hiks. Semoga langit Hexagon City tetap cerah ceria supaya saya nggak kebasahan karena hujan. Hehehe.


Comments

Popular posts from this blog

Hari 18, Tantangan 30 Hari

Hasil pelaksanaan hari ke - 18 dan rencana hari ke - 19. Hasil hari ke - 18 Rapor hari ke - 18 Hanya satu pekerjaan yang tidak terlaksana, namun penting dan tidak terlalu berat untuk dikerjakan. Melawan rasa malas memang tantangan yang perlu ditaklukkan. Rencana hari ke - 19

Review 4

Review kali ini saya berpasangan dengan Mbak Sinardi. Beliau berfokus untuk mencapai sustainable living bagi keluarga.  Dalam milestone yang di jabarkan terlihat akan terbentuk sebuah ekosistem yang baik bagi keluarga dengan frekuensi yang sama.  Berikut review saya untuk jurnal Mbak Sinardi. 

Hari Pertama Sekolah Cia

Nama Anak: Aqila Tanggal: 16 September 2017 Aktivitas: sekolah gambar Cia senang corat coret di buku, untuk mengasah kemampuan memnggambarnya kami mengikutsertakan Cia ke sekolah gambar. Hari pertama sekolah Cia semangat sekali. Cia menyiapkan sendiri semua keperluannya dan sangat antusias untuk berangakat. Sampai di sanggar Cia langsung ikut mewarnai bersama teman-temannya. Visual: Dengan bantuan gurunya Cia belajar mewarnai menggunakan crayon. Cia belajar menyapukan crayon dengan benar dan rapi, belajar memadukan warna, belajar menyatukan setiap warna dalam sebuah gambar, dan belajar memenuhi bidang gambar dengan warna. Auditori: Cia belajar mengikuti instruksi gurunya dalam mewarnai. Kinestetik: Cia mampu duduk berskonsentrasi mewarnai dalam waktu yang cukup lama. Sampai 1 jam waktu latihan berakhir,  Cia masih menolak pulang dan mewarnai gambar PR yang diberikan gurunya. #Day10 #Level4 #GayaBelajarAnak #KuliahBunsayIIP