Bismillahirrahmaanirrahiim
Memulai kembali belajar sebagai mahasiswa di sekolah kehidupan. Kali ini sampai pada tahap Bunda Salihah yang akan berkuliah di Kampus Ibu Pembaharu.
Rasa berdebar sudah muncul semenjak masa orientasi. Kampus ini berada di Hexagon City dekat dengan lingkungan yang kami "tinggali" saat ini. Suasana asri sudah terasa dengan tema warna hijau di seluruh kampus. Dalam kampus ini diharapkan menjadi ekosistem yang baik bagi pertumbuhan bibit-bibit agen perubahan.
Kami akan belajar menyelesaikan masalah yang kami hadapi, kami akan belajar menjadi agen perubahan, kami akan belajar menjadi bagian dari solusi. Bahwa setiap ibu adalah agen perubahan. Maka diperlukan kemauan dan kemampuan yang kuat agar bisa menjadi ibu pembaharu.
Kuliah perdana kami belajar mengidentifikasi masalah kami, baik masalah sebagai individu, sebagai bagian dari keluarga, maupun bagian dari lingkungan. Kami belajar menghadapi masalah dengan kepala tegak dan menemukan solusi terbaik untuk masalah tersebut.
Kami akan belajar konsisten menjalankan cognitive emphaty, teamwork, new leadership, dan creative problem solving agar mampu menjadi seorang Ibu Pembaharu. Dari sini sudah terasa betapa tantangan selama 6 bulan ke depan tidak akan mudah. Semoga saya bisa konsisten terus belajar untuk menjadi lebih baik.
Pada awal perkuliahan ini saya belajar mengadapi masalah saya yang ternyata tidak sedikit. Berikut hasil identifikasi masalah yang saat ini sedang saya alami.
Comments
Post a Comment