Skip to main content

Kampus Ibu Pembaharu

Bismillahirrahmaanirrahiim 


Memulai kembali belajar sebagai mahasiswa di sekolah kehidupan. Kali ini sampai pada tahap Bunda Salihah yang akan berkuliah di Kampus Ibu Pembaharu. 


Rasa berdebar sudah muncul semenjak masa orientasi. Kampus ini berada di Hexagon City dekat dengan lingkungan yang kami "tinggali" saat ini. Suasana asri sudah terasa dengan tema warna hijau di seluruh kampus. Dalam kampus ini diharapkan menjadi ekosistem yang baik bagi pertumbuhan bibit-bibit agen perubahan. 


Kami akan belajar menyelesaikan masalah yang kami hadapi, kami akan belajar menjadi agen perubahan, kami akan belajar menjadi bagian dari solusi. Bahwa setiap ibu adalah agen perubahan. Maka diperlukan kemauan dan kemampuan yang kuat agar bisa menjadi ibu pembaharu. 


Kuliah perdana kami belajar mengidentifikasi masalah kami, baik masalah sebagai individu, sebagai bagian dari keluarga, maupun bagian dari lingkungan. Kami belajar menghadapi masalah dengan kepala tegak dan menemukan solusi terbaik untuk masalah tersebut. 


Kami akan belajar konsisten menjalankan cognitive emphaty, teamwork, new leadership, dan creative problem solving agar mampu menjadi seorang Ibu Pembaharu. Dari sini sudah terasa betapa tantangan selama 6 bulan ke depan tidak akan mudah. Semoga saya bisa konsisten terus belajar untuk menjadi lebih baik. 


Pada awal perkuliahan ini saya belajar mengadapi masalah saya yang ternyata tidak sedikit. Berikut hasil identifikasi masalah yang saat ini sedang saya alami. 








Comments

Popular posts from this blog

Hari 18, Tantangan 30 Hari

Hasil pelaksanaan hari ke - 18 dan rencana hari ke - 19. Hasil hari ke - 18 Rapor hari ke - 18 Hanya satu pekerjaan yang tidak terlaksana, namun penting dan tidak terlalu berat untuk dikerjakan. Melawan rasa malas memang tantangan yang perlu ditaklukkan. Rencana hari ke - 19

Hari 3, Tantangan 30 Hari

Lanjut hasil hari ke-3 dan rencana hari ke-4 Hasil pelaksanaan hari ke - 3 Catatan: Daftar pekerjaan yang terlalu banyak juga akan menjadi kendala pelaksanaannya. Meski capaian lebih dari hari sebelumnya, ketidaktuntasan pekerjaan membuat mood berubah menjadi tidak terlalu baik. Rencana hari ke - 4 Rencana hari ke - 4

Review 6

Kali ini saya berpasangan dengan Mbak Nurnaningsih dari IP Solo Ray untuk review jurnal. Kami sama-sama menyelesaikan masalah ekonomi. Sempat mengalami miss komunikasi karena saya salah input data regional dan ternyata kurang input nomor ponsel sehingga tidak bisa dihubungi. Mbak Nurna tidak bisa menjangkau saya, dan saya baru bisa menghubungi beliau lepas mengerjakan kongres Ibu Pembaharu. Setelah ngobrol dengan mbak Nurna berikut review saya.