Alhamdulillah Mainan Baru

Kedatangan paket mainan impian Cia menjadi pintu masuk yang baik bagi saya menjelaskan tentang pemilik rezeki. Saya jelaskan bahwa ketika dulu dia meminta mainan dan saya minta untuk bersabar, berdoa, dan menabung saat ini sudah dapat terwujud.

"Nah, Kak. Ini jawaban do'a Kak Cia waktu itu. Makanya sekarang kalau kepingin apa-apa berdo'alah sama Alloh. Minta sama Alloh."

"Iya, bunda. Mamangnya ini yang bikin Alloh? "

Hahaha, jawaban yang tak terduga lagi. Saya sedikit gelagapan menjelaskannya. Tapi saya mulai jelaskan bahwa mainan tersebut dibeli dengan rezeki yang berupa uang. Bahwa ayah dan ibunya perlu bekerja dan menyisihkan uang untuk membeli mainan. Dan yang menjamin kelancaran rezeki adalah Tuhan, maka sudah sepantasnya kita meminta segala sesuatu kepada Tuhan.

"Nah, ini salah satunya, Alloh lancarkan rezeki ayah bunda, jadi bunda uang lebih jadi bisa belikan mainan kakak."

"Kalau setan bagaimana?"

Pertanyaan yang khas Cia adalah menanyakan kebalikannya. Saya berpikir untuk menjawab kalau setan menghabat rezeki, tapi saya urungkan karena pasti akan ada susulan pertanyaan lain 😁 dan saya belum siap menjawab. Akhirnya saya jawab dengan jawaban sederhana kebalikannya.

"Kalau setan, ya, nggak begitu."

#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial