Skip to main content

Menghilangkan Kerak Kloset

Moms, pernah nggak merasa jengkel karena kerak di closet tidak bisa hilang padahal kita sudah mencoba berbagai macam produk pembersih? Bahkan karbol paling kuat sekalipun? Itulah yang saya alami beberapa bulan terakhir. Karena sering pergi, tidak sempat membersihkan kamar mandi secara teratur, hanya dibersihkan sekenanya,  kerak-kerak membandel mulai mendiami closet dan lantai kamar mandi kami. Berbagai macam produk telah saya gunakan hasilnya kurang memuaskan.

Dari berbagi cerita dengan ART di rumah kakak saya, Mbak Jum namanya,  saya mendapat informasi bahwa ada cairan khusus pembersih kerak yang membuat closet tampak seperti baru. Hanya dijual di toko bangunan dengan kisaran harga 100 ribu. Tapi untuk satu kloset saja. Wow, fantastis yaaa. Meski lebih murah daripada ganti kloset baru, tapi untuk emak-emak macam saya rasanya lebih puas kalau 100 ribunya dipakai beli pizza sama anak-anak. Hehehe 😁😁😁.

Nah, Mbak Jum ini ternyata kreatif dan inovatif. Hihihi😬😬😬. Dari pada membeli pembersih kloset 100 ribu untuk satu kloset, dia memanfaatkan sumber daya yang sudah ada. Di rumah kakak saya selalu menyediakan karbol super pros**x, nah hanya dengan cairan tersebut Mbak Jum mampu menyulap kloset berkerak menjadi seperti baru. Keren, yah! Karena saya kepo, dia langsung bocorkan rahasianya.

Bahan dan alat yang dibutuhkan adalah pros**x, sikat kamar mandi, dan amplas. Cukup dengan tiga bahan tersebut kloset bisa menjadi seperti baru, lho. Caranya, lumuri seluruh kloset dengan cairan pros**x, lalu diamkan 5-10 menit. Bisa disambi dengan kegiatan lainnya, tuh. Setelah cairan meresap ke kerak-kerak tersebut, gosok dengan menggunakan sikat kamar mandi. Lalu bilas dengan air sampai bersih. Dari pengalaman saya, hanya melakukan dua langkah tersebut ternyata masih belum mampu memberantas kerak. Nah, disinilah amplas diperlukan. Sisa-sisa kerak yang masih menempel kita gosok dengan amplas ini. Lalu bilas, deh denga air sampai sisa-sisa kerak dan amplas bersih. Kerak langsung rontok tak bersisa. Dan taaaraaaa kloset kinclong seperti baru.

Kloset yang sudah dibersihkan,  padahal sebelumnya ampuuun deh. 

Lantai kamar mandi setelah dibersihkan hanya menyisakan sedikit noda karena tangan saya sudah tak sanggup 😁😁


Catatan, ya.


  • Kalau memiliki kulit sensitif disarankan menggunakan sarung tangan saat akan kontak dengan karbol, ya, Moms.
  • Dan penggunaan karbolnya tidak perlu satu botol, lho asalkan sudah melumuri semua bagian kloset itu sudah cukup.
  • Jangan terlalu lama mendiamkan karbolnya, jika sudah terlanjur kering malah akan menimbulkan  kerak baru yang susah juga dibersihkan. Saya mendiamkannya selama 5 menit sudah cukup membantu.
  • Jangan menggunakan karbol langsung di dinding kamar mandi, karena akan menimbulkan kerak juga. Untuk dinding kamar mandi encerkan karbol atau gunakan saja sabun colek.


Sekian tips dari saya, semoga bermanfaat. Selamat bersih-bersihπŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰

Comments

Popular posts from this blog

Bongkar Muatan

Lelah berkelana sampai juga di sini. Saatnya membuka hasil "buruan" ilmu. Sudah dapat apa aja, Mak? Diriku dapat banyak, deh! Coba, coba tak gelar dulu, yaa! Dari peta itu, baru berhasil makan tips dan trik pekerjaan rumah tangga, membuat kandang waktu, dan skala prioritas. Bergabung dengan Keluarga Cemara ilmu yang paling berkesan adalah tips setrika karena merupakan rutinitas yang memiliki tantangan terbesar bagi saya. Ditambah beberapa potluck yang hasil "buruan" sekarang setrika menjadi aktivitas yang bisa dan suka saya kerjakan. Masya Alloh, tabarokalloh 😍. Kegiatan menyapu dan mengepel pun sekarang jauh lebih mudah dengan potluck yang saya dapatkan. Menyapu sambil mengepel merupakan temuan epic saya. Setelah dipraktikkan sangat membantu dan menghemat waktu dan tenaga. Keluarga Uluwatu menyediakan segudang ilmu baru tentang manajemen waktu bagi saya. Lalu saya masuk ke kamar kandang waktu dan prioritas. Di sini saya belajar banyak sekali bahwa ternyat...

Kardus Sepatu Buruk Rupa Menjadi Berharga

Ada beberapa tipe orang saat membeli sepatu berdasarkan penggunaan kemasannya. Hihihi ini mah perkiraan Emak aja, ya. 😁 Pertama, pembeli sepatu hanya mau sepatunya saja, kardus tidak dibawa dan sepatu langsung masuk kantong belanja atau langsung dipakai.  Kedua, pembeli tetap membawa kardus sepatunya ke rumah. Lalu, tipe ini dibagi lagi, nih. Tipe 2A kardus dibuang ke tong sampah. Tipe 2B kardus ditumpuk buat dirongsokin atau diserahkan ke sedekah rongsok. Tipe 2C kardusnya dimanfaatkan untuk sesuatu.  Nah, masuk ke tipe 2C inilah Emak ABC. Nggak mau rugi bin irit πŸ˜‚. Kalau lihat kardus itu bawaannya pengen bebikinan. Kali ini Emak bagikan tips memanfaatkan kardus bekas sepatu, yang buruk rupa supaya menawan dan berguna.  Yuk, simak videonya.