Skip to main content

Melangkah dari Zona Nyaman

Beberapa hari mengajak anak-anak rutin membaca buku, belum berhasil membujuk Cia untuk meninggalkan comfort zonenya. Cia masih meminta membaca buku yang sama. Siang tadi, Cia mewarnai sebuah buku yang terdapat cerita di dalamnya. Namun Cia masih menolak membaca selain buku berjudul "Hmmmm". Sepertinya Cia menyukai buku tersebut karena beberapa faktor. Pertama karena tampilan yang menarik, kedua karena ceritanya yang sederhana, ketiga karena Cia sebagian besar sudah tahu isi ceritanya serta kata-katanya, dan keempat kemungkinan dia bingung mau memilih buku yang mana. Mungkin faktor-faktor tersebut yang membuat Cia merasa nyaman dengan buku tersebut.

Sorenya saya coba beri pilihan beberapa buku lainnya Cia mau memilih buku yang lain. Buku yang dipilih adalah buku kesukaannya dulu berjudul "Benji Sakit Gigi" dan "Pascal's Hairstyle". Kedua buku tersebut kami dapatkan di bazar buku murah, ternyata Cia pun senang.

Memilih buku
Buku pilihan
Benji Sakit Gigi bercerita tentang seekor singa laut yang sedang sakit gigi karena terselip tulang ikan di giginya, sedangkang Pascal's Hairstyle bercerita tentang kegalauan seekor singa akan tatanan surainya. Keduanya mampu menarik minat Cia dan Bee dengan full colour-nya dan cerita yang sangat sederhana.

Namun bagi Bee sepertinya hari ini adalah hari bermain jadi ketika kami membaca bersama-sama, Bee meninggalkan kami untuk bermain yang lain sebelum ceritanya habis. Sepertinya perlu memikirkan cara yang efektif untuk menarik minat Bee pada beragam buku.

Buah pohon saat ini

 #Gamelevel5
#Tantangan10hari
#Kuliahbunsayiip
#ForThingstoChangeImustChangeFirst

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Kerak Kloset

Moms, pernah nggak merasa jengkel karena kerak di closet tidak bisa hilang padahal kita sudah mencoba berbagai macam produk pembersih? Bahkan karbol paling kuat sekalipun? Itulah yang saya alami beberapa bulan terakhir. Karena sering pergi, tidak sempat membersihkan kamar mandi secara teratur, hanya dibersihkan sekenanya,  kerak-kerak membandel mulai mendiami closet dan lantai kamar mandi kami. Berbagai macam produk telah saya gunakan hasilnya kurang memuaskan. Dari berbagi cerita dengan ART di rumah kakak saya, Mbak Jum namanya,  saya mendapat informasi bahwa ada cairan khusus pembersih kerak yang membuat closet tampak seperti baru. Hanya dijual di toko bangunan dengan kisaran harga 100 ribu. Tapi untuk satu kloset saja. Wow, fantastis yaaa. Meski lebih murah daripada ganti kloset baru, tapi untuk emak-emak macam saya rasanya lebih puas kalau 100 ribunya dipakai beli pizza sama anak-anak. Hehehe 😁😁😁. Nah, Mbak Jum ini ternyata kreatif dan inovatif. Hihihi😬😬😬. Dari p...

Bongkar Muatan

Lelah berkelana sampai juga di sini. Saatnya membuka hasil "buruan" ilmu. Sudah dapat apa aja, Mak? Diriku dapat banyak, deh! Coba, coba tak gelar dulu, yaa! Dari peta itu, baru berhasil makan tips dan trik pekerjaan rumah tangga, membuat kandang waktu, dan skala prioritas. Bergabung dengan Keluarga Cemara ilmu yang paling berkesan adalah tips setrika karena merupakan rutinitas yang memiliki tantangan terbesar bagi saya. Ditambah beberapa potluck yang hasil "buruan" sekarang setrika menjadi aktivitas yang bisa dan suka saya kerjakan. Masya Alloh, tabarokalloh 😍. Kegiatan menyapu dan mengepel pun sekarang jauh lebih mudah dengan potluck yang saya dapatkan. Menyapu sambil mengepel merupakan temuan epic saya. Setelah dipraktikkan sangat membantu dan menghemat waktu dan tenaga. Keluarga Uluwatu menyediakan segudang ilmu baru tentang manajemen waktu bagi saya. Lalu saya masuk ke kamar kandang waktu dan prioritas. Di sini saya belajar banyak sekali bahwa ternyat...

Kardus Sepatu Buruk Rupa Menjadi Berharga

Ada beberapa tipe orang saat membeli sepatu berdasarkan penggunaan kemasannya. Hihihi ini mah perkiraan Emak aja, ya. 😁 Pertama, pembeli sepatu hanya mau sepatunya saja, kardus tidak dibawa dan sepatu langsung masuk kantong belanja atau langsung dipakai.  Kedua, pembeli tetap membawa kardus sepatunya ke rumah. Lalu, tipe ini dibagi lagi, nih. Tipe 2A kardus dibuang ke tong sampah. Tipe 2B kardus ditumpuk buat dirongsokin atau diserahkan ke sedekah rongsok. Tipe 2C kardusnya dimanfaatkan untuk sesuatu.  Nah, masuk ke tipe 2C inilah Emak ABC. Nggak mau rugi bin irit 😂. Kalau lihat kardus itu bawaannya pengen bebikinan. Kali ini Emak bagikan tips memanfaatkan kardus bekas sepatu, yang buruk rupa supaya menawan dan berguna.  Yuk, simak videonya.