Skip to main content

Bongkar Muatan

Lelah berkelana sampai juga di sini. Saatnya membuka hasil "buruan" ilmu. Sudah dapat apa aja, Mak? Diriku dapat banyak, deh! Coba, coba tak gelar dulu, yaa!


Dari peta itu, baru berhasil makan tips dan trik pekerjaan rumah tangga, membuat kandang waktu, dan skala prioritas.

Bergabung dengan Keluarga Cemara ilmu yang paling berkesan adalah tips setrika karena merupakan rutinitas yang memiliki tantangan terbesar bagi saya. Ditambah beberapa potluck yang hasil "buruan" sekarang setrika menjadi aktivitas yang bisa dan suka saya kerjakan. Masya Alloh, tabarokalloh 😍. Kegiatan menyapu dan mengepel pun sekarang jauh lebih mudah dengan potluck yang saya dapatkan. Menyapu sambil mengepel merupakan temuan epic saya. Setelah dipraktikkan sangat membantu dan menghemat waktu dan tenaga.

Keluarga Uluwatu menyediakan segudang ilmu baru tentang manajemen waktu bagi saya. Lalu saya masuk ke kamar kandang waktu dan prioritas. Di sini saya belajar banyak sekali bahwa ternyata prioritas bukanlah sebuah aktivitas rutin yang harus dikerjakan melainkan sebuah aktivitas untuk meningkatkan kualitas diri kita. Maka penting untuk membuat kandang waktu yang tepat untuk setiap aktivitas kita. Nah, jadi belajar banyak, deh harus memperbaiki diri supaya setiap pembagian waktu kegiatan tidak memnuat kita terjebak dalam rutinitas dan kita mampu meningkatkan kualitas.

Selain menjadi anggota keluarganya, tak disangka saya dapat hadiah istimewa dari teman-teman tentang pengelolaan waktu untuk emak-emak macam saya. Terharu dan bahagia bertemu teman yang baik hati dan luar biasa. Jika saya tidak bisa membalas dengan hadiah lain karena alasan tertentu, saya doakan Alloh membalas kebaikan teman-teman.

Terima kasih mbak Febrianingsih dari IP Banyumas Raya, kadonya indah sekali.

Insya Alloh bermanfaat sekali untuk reminder saya setiap saat.

Terima kasih juga untuk Ceu Lupi dr IP Bogor. Masya Alloh bahagia dapat kado istimewa.

https://youtu.be/mebRywCtUnw

Isinya luar biasa. Self reminder banget betapa waktu harus dikelola sebaik-baiknya karena ada hak pihak-pihak lain atas diri kita yang harus kita tunaikan. Ada hak Alloh, hak diri kita sendiri, suami, anak-anak. Atau bahkan lingkungan sekitar kita.

Terima kasih juga untuk Mbak Latifah dari IP Banyumas atas hadiahnya. Masya Alloh, lezat nian.

https://indscriptcreative.com/cara-mengatur-jadwal-kegiatan-sehari-hari-bagi-irt/

Materi ini belum sempat saya pelajari saat berada di keluarga saya. Bersyukur sekali mendapatkan hadiah ini. Paparannya yang ringkas, padat dan komunikatif membuat saya lebih mudah dalam mempelajarinya.

Daaaan kejutan lain saya  dapat dari platform tele yang baru sempat dibuka. Dari Mbak Ajeng IP NNP. Masya Alloh. Terima kasih banyak, ya, Mbak.

https://www.instagram.com/p/B3gRsVjg-kb/?igshid=6mgejchh9hms

Menularkan kebiasaan baik pada anak-anak. Diajarkan sedari dini untuk membuat kebiasaan baik pada mereka kelak.

Semoga ilmu-ilmu baru ini menjadi pelecut semangat saya untuk selalu memperbaiki diri, selalu belajar dan selalu bersyukur.

Comments

Popular posts from this blog

Menghilangkan Kerak Kloset

Moms, pernah nggak merasa jengkel karena kerak di closet tidak bisa hilang padahal kita sudah mencoba berbagai macam produk pembersih? Bahkan karbol paling kuat sekalipun? Itulah yang saya alami beberapa bulan terakhir. Karena sering pergi, tidak sempat membersihkan kamar mandi secara teratur, hanya dibersihkan sekenanya,  kerak-kerak membandel mulai mendiami closet dan lantai kamar mandi kami. Berbagai macam produk telah saya gunakan hasilnya kurang memuaskan. Dari berbagi cerita dengan ART di rumah kakak saya, Mbak Jum namanya,  saya mendapat informasi bahwa ada cairan khusus pembersih kerak yang membuat closet tampak seperti baru. Hanya dijual di toko bangunan dengan kisaran harga 100 ribu. Tapi untuk satu kloset saja. Wow, fantastis yaaa. Meski lebih murah daripada ganti kloset baru, tapi untuk emak-emak macam saya rasanya lebih puas kalau 100 ribunya dipakai beli pizza sama anak-anak. Hehehe 😁😁😁. Nah, Mbak Jum ini ternyata kreatif dan inovatif. Hihihi😬😬😬. Dari p...

Kardus Sepatu Buruk Rupa Menjadi Berharga

Ada beberapa tipe orang saat membeli sepatu berdasarkan penggunaan kemasannya. Hihihi ini mah perkiraan Emak aja, ya. 😁 Pertama, pembeli sepatu hanya mau sepatunya saja, kardus tidak dibawa dan sepatu langsung masuk kantong belanja atau langsung dipakai.  Kedua, pembeli tetap membawa kardus sepatunya ke rumah. Lalu, tipe ini dibagi lagi, nih. Tipe 2A kardus dibuang ke tong sampah. Tipe 2B kardus ditumpuk buat dirongsokin atau diserahkan ke sedekah rongsok. Tipe 2C kardusnya dimanfaatkan untuk sesuatu.  Nah, masuk ke tipe 2C inilah Emak ABC. Nggak mau rugi bin irit 😂. Kalau lihat kardus itu bawaannya pengen bebikinan. Kali ini Emak bagikan tips memanfaatkan kardus bekas sepatu, yang buruk rupa supaya menawan dan berguna.  Yuk, simak videonya.