Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2017

Persiapan Jalan-Jalan

Hari ini agenda kami adalah mengenal tanaman. Kami berkunjung ke taman buah dekat rumah, mumpung masih ada kerabat dan ayah sedang libur. Cia antusias sekali saat akan berangkat. Cia mandi sendiri dan mempersiapkan keperluannya sendiri seperti topi dan kacamata. Selesai bebenah kami berangkat. Cia segera mngmbil sendal dan memakai topi dan kacamatanya. Dan berangkatlah kami ke taman buah. Yaay!! Naik kereta lagi. #level2 #day17 #tantangan10hari #MelatihKemandirianAnak #KuliahBunsayIIP

Prestasi Kemandirian Cia

Beberapa hari terakhir saya sangat bahagia dengan perkembangan yang dialami Cia. Begitu besar capaiannya melebihi harapan saya. Dalam waktu kurang dari satu bulan, Cia mampu mencapai beberapa target sekaligus. Betapa prestasinya menggetarkan hati saya. Rasa syukur tak terkira saya rasakan saat ini. Cia mampu mandi sendiri, makan sendiri, membuka kemasan makanan ringannya sendiri, bahkan cebok sendiri. Tentunya semua dilakukannya dengan pengawasan orang dewasa. Cia yang sebelumnya selalu meminta saya membantunya dalam melakukan sesuatu sekarang mau mencoba melakukannya sendiri sebelum meminta bantuan. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan saya. Langkah selanjutnya bagi pembelajaran kami adalah melatih kemandirian emosi kami berdua. Supaya saya bisa memiliki rentang emosi yang lebih panjang dan Cia bisa lebih menontrol tantrumnya. #level2 #day16 #tantangan10hari #MelatihKemandirianAnak #KuliahBunsayIIP

Flu Melanda Bee Menempel Bunda

Bepergian berturut-turut akhirnya membuat Bee tumbang. Dia terserang flu. Dua hari badannya demam tinggi yang membuat emak harus merelakan pundaknya untuk terus menggendongnya. Di hari kedua ini Bee mulai batuk-batuk walaupun demamnya sudah reda. Bee kesulitan mengeluarkan dahaknya, membuatnya menangis kesal. Bee menolak makan dan minum air, serta lebih banyak menangis. Ketika saya beranjak dari sisinya langsung saja tangisan seraknya muncul. Sehingga emak kesulitan mengerjakan pekerjaan rumah. Di usia 1th ini Bee belum mampu mengungkapkan keinginannya melalui kata-kata. Kami berusaha mengajaknya berkomunikasi. Mengenalkan berbagai macam kosa kata, benda, warna, dan lain-lain. Setiap Bee meminta sesuatu dengan menunjuk kami berusaha mengenalkan nama benda tersebut. Sejauh ini kata bermakna yang bisa disebutkannya adalah "mama", "itu", dan "namnam" yang berarti makan. Ketika dia menginginkan sesuatu dan tidak mampu mengungkapkannya dia akan kesal ...

Cia, Kereta Wisata dan Permen Lengket

Hari ini kami mengunjungi Monumen Nasional (Monas). Cia bersemangat sekali mau ke puncak karena kunjungan kami sebelumnya belum berhasil sampai ke puncak Monas. Namun, karena panjangnya antrean Cia mulai bosan dan merengek. Setelah berdialog singkat bahwa permintaannyalah yang membawa kami sampai kemari dan bahwa semua yang antre juga mempunyai tujuan yang sama Cia berhenti merengek. Sampai di puncak, Cia tidak terlalu antusias dengan suasana dan lingkungannya. Cia hanya melihat-lihat sekilas lalu meminta turun kembali. Ternyata hanya kereta pengantarlah yang menjadi tujuannya ke Monas. Hihihi. Nggak perlu ke Monas pun ada odong-odong, pikir saya geli. Kami akhirnya naik kereta wisata kembali ke parkiran. Sambil beristirahat kami memesan kerak telor. Kebetulan saya menemukan sebuah permen di dalam tas yang karena kepanasan menjadi lengket ke bungkusnya. Awalnya Cia terlihat geli tapi kemudian mau menerimanya. Cia berhasil membuka sebagian bungkus permen lalu kesulitan karena ...

Yay, Membuka Segel dari Plastik

Kami masih dalam acara mengantarkan sepupu saya mengunjungi tempat wisata di Jakarta. Jadwal perjalanan kami kali ini adalah mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Saat beristirahat kami membeli air mineral untuk melegakan dahaga di teriknya matahari Jakarta. Cia yang mau minum minta dibukakan segel tersebut. Namun, saya memintanya untuk mencoba dulu dengan menunjukan caranya. Dan, yaaay!!! Cia berhasil membuka segel plastik tersebut di percobaan pertama. Namun belum kuat untuk membuka tutup botolnya. Maka kami memberikan bantuan. Siangnya ketika mau makan es krim Cia meminta untuk dibukakan kemasannya. Saya tetap berusaha konsisten agar Cia mau mencoba dulu. Walaupun pada akhirnya saya membantunya tetapi dia telah berusaha mencoba. Kuncinya adalah never stop trying. #level2 #day13 #tantangan10hari #MelatihKemandirianAnak #KuliahBunsayIIP

Membuka Puding

Hari ini Cia masih belum berhasil membuka kemasan pudingnya. Atau lebih tepatnya belum mau berusaha sendiri. Hari pertama belajar membuka kemasan makanannya tidak ada usaha yang berarti darinya. Ada beberapa faktor yang menurut saya menjadi penyebabnya. Pertama, banyak orang di sekitarnya. Ketika hal ini terjadi Cia cenderung merengek dalam meminta sesuatu. Kedua, Cia sedang bermain gadget. Cia sudah jarang bermain gadget tetapi ketika sedang bermain membuatnya terlarut di dalamnya. Ini menjadi pe-er emak juga untuk membuatnya tetap terjaga dengan lingkungannya. Ketiga, Cia kelelahan dan mengantuk setelah berkunjing ke aquarium raksasa untuk mengantar kerabat yang sedang berlibur. Tetapi karena hari pertama belajar, emak masih maklum dan perlu memberikan motivasi lebih lanjut. #level2 #day12 #tantangan10hari #MelatihaKemandirianAnak #KuliahBunsayIIP

Saatnya Belajar Membuka Kemasan

Cia kooperatif sekali dalam urusan mandi. Walaupun masih dengan beberapa arahan, Cia sudah mampu membersihkn dirinya sendiri. Sebuah perkembngan yang luar biasa. Maka saya akan mencoba memberikan tantangan kemandirian lain yaitu membuka kemasan sendiri terutama kemasan makanan ringannya tanpa gunting. Selama ini Cia selalu meminta bantuan saat membuka kemasan walapun kemasan tersebut sangat mudah dibuka. Kadang sampai mengganggu aktivitas emak hanya supaya dia bisa makan cemilannya. Selain melatih kemandirian, latihan ini akan melatih motoriknya. #level2 #day11 #tantangan10hari #MelatihKemandirianAnak #KuliahBunsayIIP

Spirit Mandi

Hari ini Cia semangat mandi sendiri. Pagi hari Cia bersemangat karena mau bermain air dan berendam. Meski membutuhkan waktu yang tidak sebentar, Cia mau mandi sendiri tanpa merengek. Bahkan menolak untuk di bantu. "Aku bisa sendiri, Bunda." Jadi, emak hanya memberikan arahan dan panduan supaya Cia membersihkan badannya dengan benar. Sore hari biasanya Cia minta dimandikan sesuai kesepakatan, karena emak masih belum yakin sepenuhnya akan kebersihannya. Sore ini Cia semangat mandi karena mau mandi dengan bola. Sama dengan paginya, Cia menolak dibantu. Maka yang bisa emak lakukan adalah memastikan semua bagian tubuhnya dibersihkan dengan baik dan benar. #level2 #day10 #tantangan10hari #MelatihKemandirianAnak #KuliahBunsayIIP

Mandi Sendiri dengan Benar

Kali ini emak mencoba menambah tantangan kami. Setelah berhasil makan sendiri tanpa merengek, saatnya mengenalkan tantangan lain untuk Cia, yaitu mandi sendiri dengan benar.  Pada dasarnya Cia sudah mengetahui cara mandi. Hanya saja jangkauannya yang terbatas membuat Cia masih memerlukan pengawasan dalam mandi. Cia masih perlu diberitahu bagian-bagian yang memerlukan perhatian dalam membersihkannya. Selain memberi arahan, saya sesekali membantunya untuk membersihkan badannya. Cia senang sekali belajar mandi sendiri terutama jika memakai selang dan bak mandi. Jadi meringankan beban emak, tinggal mengarahkan saja.  Karena belum sepenuhnya bersih, emak masih harus memandikannya saat mandi sore. #level2 #day9 #tantangan10hari #MelatihKemandirianAnak #KuliahBunsayIIP

Dispensasi Untuk Cia

Hari ini kami melakukan perjalanan kembali setelah menghabiskan waktu liburan. Untuk menghemat waktu Cia mendapat dispensasi makan sendiri. Hari ini untuk urusan makan Cia lebih banyak dibantu. Karena jika tidak dibantu akan membutuhkan waktu yang lama sedangkan kami harus menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan. Tak apalah dispensasi sehari semoga tidak kebablasan dan segera mau kooperatif esok hari. #level2 #day8 #tantangan10hari #MelatihKemandirianAnak #KuliahBunsayIIP

Drama Pagi Hari

Kemarin kami menginap di rumah mertua saya hingga sore hari ini. Sarapan pagi tadi penuh drama. Mulai Cia menolak makan, minta ditemani, piring dibawa kesana kemari hingga puncaknya piring jatuh dan pecah. Bohong kalau emak tidak emosi. Tapi kemudian harus segera menguasai diri. Akhirnya Cia mau makan sendiri setelah diambilkan menu baru hingga habis. Sore harinya Cia koopertif makan sendiri dengan sedikit bantuan. Drama oh drama. #level2 #day7 #tantangan10hari #MelatihKemandirianAnak #KuliahBunsayIIP

"Layang-Layang Terbang Tinggi"

Awal latihan makan sendiri, saya menetapkan standar yang teralu tinggi pada Cia. Saya berharap Cia langsung koopertif bisa makan sendiri karena Cia sudah pernah makan sendiri sebelumnya. Namun ternyata saya luput menimbang kondisi psikologisnya. Ayah saya yang senantiasa mengingatkan untuk tidak menetapkan standar yang terlalu tinggi, melainkan dengan bertahap. Ayah saya selalu menasihati bahwa sebagai orang tua kami harus selalu belajar dan belajar. Beliau mengingatkan bahwa tingkah anak-anak yang selalu meminta perhatian adalah tingkah anak yang cerdas dan peka akan perubahan lingkungannya. Maka kewajiban sebagai orang tua adalah menyiapkan mereka supaya mampu beradaptasi dengan setiap perubahan tersebut. Nasihat ini seakan menampar saya bahwa seharusnya saya lebih mampu memahami bahasa yang diungkapkan anak-anak. Maka saya mencoba menerapkannya pada proses pembelajaran saya dan anak-anak. Saya berdamai dengan diri saya terlebih dahulu untuk berfokus pada proses alih-alih hasil. ...

Emak Memutar Otak

Hari ke-5 Cia belajar makan sendiri masih belum sepenuhnya berhasil. Cia masih minta disuapi setelah dipaksa mencoba beberapa suapan. Kalau saya amati Cia sepertinya masih ada rasa cemburu dengan adiknya. Saya berdiskusi juga dengan ayah saya yang ikut mengamati perilaku Cia. Memang perhatian saya terasa lebih banyak untuk mengawasi Bee yang sedang senang sekali berjalan kemana-mana. Walaupun saya sudah berusaha adil dalam membagi perhatian mungkin tidak demikian yang dirasakannya. Hal ini memicu rengekan dan tangisannya, namun ketika ditanya Cia tidak menyatakan kecemburuannya. Menurut ayah saya, cara saya memandirikan terlalu ekstrem mengingat kondisi psikologis Cia yang sedang beradaptasi. Beliau menyarankan untuk lebih memberikan kelonggaran pada Cia. Maka dari itu untuk tetap memotivasinya makan sendiri saya mengajaknya makan sepiring dengan saya, dan menyuapinya jika meminta tetapi tetap dia harus mencoba makan sendiri. Saya mencoba meperbaiki bonding dengan Cia namun tetap...

Bepergian Artinya Minim Nasi

Hari Minggu kemarin kami berencana berkunjung ke rumah paman saya di Ponorogo. Semenjak pagi Cia sudah rewel menolak makan. Dengan terpaksa dia mau makan nasi dengan catatan sudah disiapkan sesendok demi sesendok dan dia tinggal memasukkan ke mulut. Siang hari sebelum berangkat Cia mau makan sendiri sampai habis karena makan bersama sepupu dan omnya. Selama perjalanan Cia tidak ngemil atau makan lagi. Sampai rumah paman saya Cia menolak makan nasi dan hanya makan bakso beberapa potong dengan disuapi. Begitulah Cia jika bepergian akan menolak makan kecuali dibungkus untuk dimakan di rumah atau bisa dipaksa makan dengan disuapi. Sampai rumah Cia masih menolak makan dengan berbagai macam alasan. Ya, sampai tertidur Cia hanya makan sesendok nasi. Baiklah biarkan saja, tommorow is another day. Emak masih berjuang masalah makan. #level2 #day4 #tantangan10hari #MelatihKemandirianAnak #KuliahBunsayIIP

Teman Main Teman Makan

Hari ketiga latihan makan sendiri si Emak mendapat tantangan dari kakek. Kakek menganjurkan untuk disuapi saja Cia daripada tidak makan. Tapi jika itu saya lakukan tanpa memintanya mencoba terlebih dahulu waktu makan berikutnya bisa dipastikan Cia akan merengek terus dan minta disuapi. Jadi dengan menebalkan telinga Emak mencoba konsisten meminta Cia mencoba makan sendiri terlebih dahulu. Walaupun awal-awal menolak dan merengek untuk disuapi tetapi akhirnya Cia mau makan sendiri walau separuh porsi. Sore harinya Cia meminta makan dan mau makan sendiri sampai habis satu porsi kecil walau awalnya merengek minta disuapi. Saya sengaja mengurangi porsi agar Cia lebih bersemangat makan. Makan bersama dengan sepupu-sepupunya membuat Cia tambah semangat untuk makan sendiri. #level2 #day3 #tantangan10hari #MelatihKemandirianAnak #KuliahBunsayIIP

Belajar Makan untuk Hidup

Rupanya tidak mudah melatih Cia merasakan lapar dan membutukan makanan untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Hari ini kegiatan belajar makan Cia belum berjalan baik. Pagi hari saat sarapan Cia mau makan sendiri tetapi banyak sekali permintaan. Mulai dari minta berganti-ganti lauk, minta ditemani, kelamaan dan capek makan sendiri sampai terakhir minta disuapi. Waktu makan siang tiba Cia menolak makan. Dia sibuk bermain dan berlarian bersama teman-temannya. Dia berkata tidak lapar. Ketika dipaksa makan malah meronta dan merengek. Akhirnya dibiarkan saja makan cemilan yang ada. Sore hari kebetulan kami mengadakan syukuran hari lahir Bee. Kami mengajak beberapa sanak saudara untuk berdoa bersama. Saat tiba waktu makan, anak-anak asyik makan bersama. Tapi Cia malah minta disuapi bersama adik kecilnya. Karena dari siang hanya makan cemilan jadilah saya yang tidak tega untuk membiarkannya saja. Akhirnya makan malam Cia dengan disuapi juga. Memberikan pengertian kepada Cia bahwa makan adal...

Menyiapkan Cia Mengepakkan Sayap

Menyiapkan anak untuk menghadapi dunia nyata adalah tugas bagi seluruh orang tua. Salah satu caranya adalah dengan memandirikan mereka untuk menjalani hidup mereka. Beberapa persiapan pendidikan perlu direncanakan dan dilaksanakan dengan terarah dan sungguh-sungguh. Tidak kalah penting dalam kemandirian adalah keterampilan hidup. Anak pertama kami sudah mampu mandiri dalam beberapa hal. Namun di beberapa hal lain masih membutuhkan bantuan. Cia sudah mampu merapikan mainan, membantu melipat pakaian, menjemur pakaian, mandi sendiri walau belum terlalu sempurna, dan beberapa hal lain. Namun hal-hal seperti makan sendiri dan cebok sendiri masih membutuhkan motivasi dan konsistensi yang besar dari kami. Kadang saya kurang sabar ketika melihatnya makan sendiri membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan bekas makanan berserakan. Akhirnya membuat kemandiriannya kurang terasah. Untuk cebok sendiri saya masih sering khawatir yang dilakukannya kurang bersih. Sehingga saya masih mengambil alih k...