Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2017

Mana yang Lebih Panjang?

Saat bermain dengan mainan Tayo tiba-tiba Cia nyeletuk, "Kok, Rogi yang lebih panjang, Bun? Harusnya Ghani yang lebih panjang." Ternyata tempat meletakkannya saja yang tidak pas. Saya meminta Cia untuk meletakkan bisnya berjajar lalu dia menyadari kesalahan peletakan bisnya. "Oh, iya ternyata yang panjangnya sama, ya, Bun. Tayo, Rogi, Ghani sama yang beda Lani aja. Ini lebih panjang dari Lani." "Berarti Lani itu lebih...." "Lebih kecil." "Lebih pen.... " "Pendek." "Trus tadi kenapa kok Gani keliatan lebih pendek, ya, Kak?" "Karena ini, lho vcdnya kemunduran, jadi Ghaninya lebih pendek." "Betul, pinter Kakak." Sambil bermain anak-anak belajar membedakan ukuran panjang beberapa benda. Walaupun tidak sempat diukur karena terlalu asyik bermain namun kami telah mendapatkan hikmah dari mainan. #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunsayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

Airnya Netes-Netes dari Kaos Kaki

Saat mencuci pakaian adalah saat paling menyenangkan bagi anak-anak. Karena mereka bisa bermain air sepuas hati. Cia ingin membantu,  maka saya berikan kaos kakinya untuk dicucinya. Sepasang kaos kaki itu diaduk-aduk dalam air sabun, dikucek, dan dibilasi. Setelah dibilas Cia meletakkan kos kaki basah tersebut di pinggiran ember. "Wah, airnya keluar dari kaos kaki, Bun." "Oh, iya. Kok, bisa netes airnya kenapa, ya, Kak?" "Oh, itu karena airnya meluncur, Bun." Hehehe, istilah yang digunakannya memang "meluncur"  lalu saya jelaskan meluncur tersebut berarti air bergerak dari atas ke bawah. Keseruan membantu mencuci ink juga dirasaka si adik. Bee asyik memindahkan air dari satu ember ke ember lain dengan gayung kecil. Dari satu ember dituang ke beberapa ember lain. Bermain air memang mengasyikkan dan bisa dipakai belajar tanpa mereka sadari. Dengan terbiasa mempelajari kegiatan sehari-hari semoga kelak mereka akan mampu mengambil hikmah ...

Reflek Menghitung

Beberapa hari diajak berhitung memunculkan reflek Cia untuk menghitung segala sesuatu. Hari ini dia bermain figurine kuda ponynya lalu dihitungnya satu per satu. Ternyata, setelah dihitung kuda ponynya kurang dua. Cia langsung mencari figur mana yang tidak ada. Dengan mudah dia mengenali figur yang hilang, sehingga memudahkan pencarian dengan lebih fokus. Dari berhitung sederhana ini memudahkan Cia menginventarisasi mainannya. Sorenya sebelum mandi kami mencari di sekitar rak mainan dan alhamdulillah figurinenya ketemu. Betapa senangnya Cia dan emak. Sebab emak tak perlu merogoh dompet untuk menggantinya. Hihi. Dengan biasa berhitung Cia juga menjadi lebih aware dan teliti. #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunsayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

Mengelompokkan Bunga

Beberapa hari yang lalu, saat cuaca cerah kami jalan-jalan keliling komplek sambil menuju tukang sayur untuk belanja. Pulangnya Cia memunguti bunga-bunga rumput dan bunga yang jatuh di jalanan. Berbagai macam warna ia kumpulkan dalam keranjang. Sampai di rumah kami menyusun bunga berdasarkan warnanya. Menyusun berurutan seperti warna pelangi me-ji-ku-hi-bi-ni-u. Sayang kami tidak menemukan bunga berwarna biru. Dan bunga rumput berwarna hijau kami terjatuh di jalan. Hehe. Sebagai gantinya warna hijau diisi dengan daun rumput. Selesai menyusun berdasar urutan pelangi, Cia mengambil cup kecil-kecil lalu memilah bunga-bunga tersebut berdasar warna yang sama. Kegiatan sederhana ini mengenalkan Cia tentang himpunan atau kelompok. Cara yang digunakan mudah dan menyenangkan, bahkan anak-anak belajar matematika tanpa mereka sadari. #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunsayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

Pintu Lemari

Hujan gerimis menyejukkan sore hari ini. Anak-anak tidak bisa main di luar rumah maka mereka bermain perosotan di dalam rumah. Di ruang tamu kami terdapat rak buku dengan lemari di bagian bawahnya.  "Kak, pintu lemari itu bentuknya apa ya?" "Persegi panjang." "Kok, bisa menutup kenapa ya?" "Karena ada bukaannya itu di pinggirnya." Yang dimaksud adalah engselnya.  "Bukan, itu pintunya bisa menutup, ga ada celahnya. Kok, bisa ya?" "Kenapa emang, Bun?" "Karena ukurannya..., " saya membiarkan dia berpikir sejenak.  " Ooo karena ukurannya sama, ya, Bu." "Iya, betul. " Sambil bermain prosotan saya tanya bentuk prosotannya dan kolongnya. Memerlukan waktu cukup lama bagi Cia menyadari bahwa bentuk koling prosotannya segitiga.  #Tantangan10Hari  #Level6  #KuliahBunsayIIP  #ILoveMath  #MathAroundUs

Menghitung Sisa Es Mambo

Setelah menunggu kurang lebih 24 jam, akhirnya es mambo buatan kami mengeras dan siap dinikmati. Esnya segar dan nikmat, cocok untuk cuaca yang sedang panas di rumah kami. Bunda dan ayah masing-masing makan satu buah, dan Cia berbagi satu es dengan Bee. Setelah makan es saya menanyakan kepada Cia berapa sisa esnya jika sudah berkurang tiga. Dengan menunjukkan sepuluh jari, saya menekuk satu per satu jari mewakili jumlah es yang telah di makan. Dengan cara begitu Cia mampu menghitung dengan tepat. Hasil yang didapat adalah es mambo kami bersisa tujuh buah. Siap dinikmati lagi esok untuk menyegarkan hari yang panas. #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunsayIIP #ILoveMath #MathAroundUs

Es Mambo Mangga

Beberapa hari anak-anak sedang demam makan es krim. Kalau tidak ada persediaan mereka makan es batu, duh... Kemarin dapat rejeki dari tetangga buah mangga sekresek maka saya ajak si kakak untuk membuat es sendiri. Sedari pagi Cia sudah tidak sabar untuk eksekusi. Siang hari saat memulai pembuatannya Cia bersemangat sekali. Terutama saat dia yang harus menakar airnya. Saya berikan arahan cara menakar air tersebut dengan meletakkan gelas ukur dan diisi air dari gelas sampai pada garis batas yang dibutuhkan. Dari proses ini Cia mengetahui konsep volume dengan satuan mili liter. Walaupun mungkin baginya masih sangat abstrak tentang konsep ini. Saat memasukkan mangga dan air di wadah yang lebih besar, Cia menyadari sesuatu, yaitu jumlah airnya tidak lagi 500 mili liter. Bertambah banyak katanya. Lalu saya jelaskan bahwa mangganya juga memiliki volume, maka volume air juga akan bertambah sesuai dengan volume mangga. Saat menakar gula, Cia yang menghitung jumlah gulanya dan menuangkan k...

Gulungan Benang Berbentuk Tabung

Kehidupan adalah pelajaran yang sesungguhnya. Begitlah yang saya rasakan ketika menerima tantangan matematis logis kali ini. Betapa segala sesuatu di sekitar kita adalah pelajaran yang berharga yang sering kali terlewat untuk dipetik hikmahnya. Kemarin ketika saya menyapu rumah, ada sebuah bekas gulungan benang tersapu. Si kakak yang asyik main di teras mengamati benda asing tersebut dan bertanya. Saya menjelaskan bahwa itu adalah gulungan benang yang sudah habis benangnya. Ketika saya tanyakan bentuknya,  Cia menjawab bulat. Lalu, saya jelaskan bahwa dua permukaannya memang berbentuk lingkaran, tetapi secara keseluruhan benda tersebut berbentuk tabung. Seketika Cia langsung teringat dengan gelas. Ternyata matematika ada di dalam kehidupan sehari-hari kita, matematika bukan hanya tentang berhitung dan angka. Saatnya saya mengubah pemahaman ini dan membuka mata lebih lebar tentang makna di setiap segi kehidupan ini. #Tantangan10Hari #Level6 #KuliahBunsayIIP #ILoveMath ...

Menghargai Perubahan Kecil untuk Perubahan Besar

Selama kurang lebih dua minggu kami belajar istiqomah untuk membaca, memberikan dampak yang luar biasa. Anak-anak lebih senang dengan buku, si kakak yang dulu sudah menyukai buku bergambar sekarang mulai menyukai buku cerita lebih panjang. Si adik selalu mengaduk-aduk rak buku untuk mencari buku yang menarik hatinya. Tanpa di suruh si kakak selalu meminta dibacakan sebelum tidur. Rasanya kebiasaan baik ini meski kecil sangat berarti bagi kami. Kebiasaan baru yang lebih baik, membuat kehidupan kami lebih berwarna. Saya lebih bisa memilah waktu dan prioritas untuk anak-anak.  Hanya saja bapak kepala suku belum terlibat, kami masih asyik bertiga dengan kebiasaan ini. Semoga kami tetap istiqomah sehingga mampu menularkan kebiasaan ini ke kepala suku juga. Harapan saya, seluruh anggota keluarga dapat membiasakan diri untuk membaca.  Perubahan besar selalu diawali langkah yang kecil. Kami memulai, semoga semangat kami bisa menular ke sekitar dan membawa manfaat yang lebi...

Tetap Tanpa Biru

Hingga hari terakhir periode target membaca kami kali ini masih susah mengajak suami membaca. Ya sudahlah, semoga kami mampu melanjutkan kebiasaan baik kami ini seterusnya. Semoga kami bisa istiqomah dan menularkan kebiasaan baik ini kepada sekitar kami. Saat menghitung Cia mendapatkan buah paling banyak membuatnya senang sekali. #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeImustChangeFirst

Membaca Sendiri

Semalam (tanggal 9 November 2017) Cia meminta membaca buku Rabbit Hole lagi. Bedanya kali ini dia meminta membaca sendiri. Dengan bermodal ingatan saat saya membacakannya, dia membacakan buku terawbut untuk adiknya yang dengan setia mendengarkan. Meski Cia membaca belum sepenuhnya benar, pesan cerita dari buku tersebut dapat dia mengerti. Buku terawbut sudah saya letakkan di tempat yang tidak mudah dijangkau untuk mengajarkan kepada Cia membaca beragam buku. Tapi ternyata begitu tahu tempatnya buku itu lagi yang dipilihnya. Susah memang move on dari buku favorit. Hehehe Cia membacakan untuk adiknya #GameLevel5 #Tantangan10Hari  #KuliahBunsayIIP  #ForThingstoChangeImustChangeFirst

Bukan Malam Spesial

Pohon yang masih belum berbuah biru Kegiatan baca hari ini seperti biasa, sesuai jadwal hari rabu adalah belajar mengaji. Cia belajar membaca iqro sampai huruf syin. Selesai mengaji masih minta dibacakan bobo meski mata sudah sangat mengantuk. Saya yang juga kliyengan karena kurang tidur malam sebelumnya ingin melewati membaca, tetapi Cia memaksa untuk dibacakan. Maka saya membacakannya satu cerita tentang Bobo yang sedang membuat boneka salju. Meski mengantuk ternyata Cia masih sangat fokus pada jalan cerita, terbukti ketika ditanya kembali beberapa kejadian dalam cerita Cia mampu menjawab dengan tepat. Siang hari tadi Bee tertarik untuk membaca, atau lebih tepatnya melihat gambar buku Panda. Sudah lama Bee senang dengan buku tersebut, tapi karena motorik halusnya yang masih berkembang beberapa bagian buku tersebut robek olehnya. Semalam, setelah berhasil saya selamatkan buku tersebut saya letakkan kembali ke rak yang kemudian ditemukannya. Bee membolak-balik halamannya sambil s...

Buku Simpel

Malam ini Cia memilih buku kecil sebagai bacaan sebelum tidurnya. Buku tentang anak ayam yang dibaca tidak sampai 5 menit sudah selesai. Setelah itu dia berkata, "Lho, cuma gitu aja, Bun? Yaah....". Ada sedikit kekecewaan dalam nada suaranya tapi enggan menambah bacaan. Hari ini tumben sekali anak-anak tidur siang lama sekali. Saya sudah persiapan begadang, ternyata alhamdulillah jadwal tidur mereka tidal berubah. Hihi. Saatnya me time. Me time kali ini memperbaiki buki rusak dulu. Buku pop up yg keren banget tapi yaa karena si Bee belum bisa mengendalikan tenaga ekstranya jadilah terkoyak-koyak 😲. Pengen nangis tapi ya nasi sudah menjadi bubur, buku sudah terkoyak berarti tugas tambahan bagi emak memperbaiki bukunya. Dan baru sempat sekarang. Hiks. Apalagi pop up yang rusak ada susah sekali memperbaikinya. Masih bergelut dengan lipatan pop upnya sampai tulisan ini dibuat. Ups, jadi curcol berkepanjangan. Buku simpel habis dibaca kurang dari 5 menit  Pop up yg ini...

Triceratops

Malam ini bacaan pilihan Cia adalah buku dinosaurus Triceratops. Buku koleksi dinosaurusnya memang banyak sekali. Semenjak menyukai hewan prasejarah ini beberapa waktu lalu Cia selalu minta buku tentang dinosaurus bahkan cita-citanya ingin menjadi seorang paleontolog sebelum berubah menjadi penyelam. Seiring dengan perubahan cita-cita, berubah pula buku kesukaannya. Walau kadang-kadang masih sering juga buku-buku tersebut dibacanya. Buku Triceratops ini berisi tentang hewan ini namun diceritakan dengan sudut pandang si hewan. Dengan gambar yang menarik selalu membuat anak-anak senang saat dibacakan. #GameLevel5 #Tantangan10Hari #KuliahBunsayIIP #ForThingstoChangeImustChangeFirst

Buku dari Cerita Film

Salah satu cara kami mengenalkan buku ke anak-anak adalah dengan membeli buku dari karakter kartun yang disenanginya. Cara ini terbukti memberi kesan pada Cia. Waktu itu pertama kali bagi Cia melihat film di bioskop. Walaupun baru setengah cerita dia sudah tidur, hehehe, tetapi pengalaman ini membawa kesan yang mendalam baginya. Sebelum nonton kami telah ke toko buku dan membeli buku dari film tersebut. Nah, begitu nonton Cia langsung menghubungkan antara film dam buku membuatnya semakin antusias. Sampai di rumah Cia langsung membuka-buka bukunya dan meminta dibacakan. Beberapa waktu kemudian dia menceritakan kesannya waktu nonton film sambil membawa bukunya. Tadi malam, waktu memilih bacaan sebelum tidur anak-anak saya menemukannya kembali. Rupanya Cia masih teringat kesannya pada film yang dulu pernah ditontonnya. Bee pun senang dengan buku tersebut karena penuh dengan karakter ikan. Saat dibacakan Bee sibuk menunjuk-nunjuk gambarnya sambil berteriak heboh. Hihihi. Buku bilingual i...

Bukan Harganya tapi Isinya

Buku-buku koleksi anak-anak kebanyakan didapat dari obral buku dan bazar buku murah. Tapi tidak mengurangi kesenangan anak-anak saat membaca. Ketika jalan-jalan dan menemui obralan buku, wah senang sekali rasanya. Kami langsung menggali di tumpukan buku mencari buku yang bagus dengan kondisi yang masih baik. Tak jarang kami menemukan buku dengan harga lima belas ribu, sepuluh ribu, bahkan hanya lima ribu rupiah yang masih baik kondisinya dan sangat sesuai isinya untuk anak-anak. Buku yang kami baca malam ini pun demikian. Meski hanya lima belas ribu namun satu buku memiliki dua buah cerita dengan halaman yang unik. Satu cerita dari sisi satu dan cerita lainnya dari sisi baliknya. Buku tersebut juga berisi pengajaran kosa kata bahasa Inggris, meski belum sepenuhnya digunakan tapi ceritanya sudah membuat anak-anak tertarik. Sebelum tidur anak-anak siap mendengarkan saya membacakan kedua buah cerita dan langsung terlelap begitu cerita selesai. Buahnya mulai lebat Sudah merambah...

Pesta Kejutan Pinkie Pie

Hari Jum'at adalah jadwalnya si kakak belajar mengaji. Habis ashar sebelum mandi Cia belajar membaca hururf hijaiyah sampai huruf sa. Di sini kesabaran emak diuji.Cia yang cenderung kinestetik-visual tidak bisa duduk tenang, konsentrasi rendah sehingga sering lupa dengan huruf-huruf sebelumnya. Cia harus berkali-kali diingatkan cara membaca huruf dzal dan dal. Walaupun terbata-bata akhirnnya Cia berhasil menyelesaikan ngajinya.  Malamnya sebelum tidur Cia minta dibacakan buku My Little Pony berjudul Pesta Kejutan. Yang ditanyakan Cia dalam cerita tersebut adalah kenapa kok nggak boleh memberi tahu tentang pesta yang mau diadakan. Lha, wong pesta kejuatan kalau nggak terkejut ya namanya bukan kejutan. Hihihi. Habis buku ceritanya Cia langsung terlelap. Alhamdulillah nambah juga buah pohonnya.  Buku hari ini  #GameLevel5 #Tantangan10Hari  #KuliahBunsayIIP  #ForThingstoChangeImustChangeFirst 

Efek Tidak Tidur Siang

Kegiatan Cia seharian ini adalah bermain, menolak tidur siang dan verlarian berkejaran bersama temannya di sore hari. Selepas maghrib Cia sudah kelelahan sehingga waktu membacanya menjadi kurang efektif. Cia memilih buku hallo balita lagi karena mudah dijangkaunya. Bee merengek terus karena sudah mengantuk juga. Hari yang tidak efektif untuk membaca. Belum ada tambahan buah di pohon kami untuk hari ini. Semoga besok lebih baik. Pohon hari ini #Gamelevel5  #Tantangan10hari  #Kuliahbunsayiip  #ForThingstoChangeImustChangeFirst

Membaca yang Penuh Drama

Kegiatan membaca kami malam ini harus disertai dengan drama. Pasalnya si kakak mau membaca buku pop up, karena si bayi belum mampu mengontrol gerakannya jadilah proses membaca kami selalu diselingi dengan mengamanan buku dari tarikan Bee. Beberapa halaman suksen ditariknya menjadikan pop upnya sobek. Fuiiih, pe er tambahan emak untuk membetulkan bukunya. Tapi lebih dari itu, Cia dan Bee sama-sama sangat senang dengan buku tersebut. Cia belajar mengenali huruf-huruf dan Bee senang melihat gambar pop upnya. Jadi kegiatan malam ini sangat menyenangkan. Bee bahkan ikut belajar huruf dengan menunjuk huruf sambil mengeluarkan suara coosnya. Hehe. Senangnya anak-anak suka membaca. Next adalah mengajarkan anak-anak untukku mencintai buku-bukunya sehingga mereka mau merawatnya dengan baik. Pohon Literasi Keluarga Kurniawan Buku yang koyak. Hiks Halaman lain yang terkoyak. Hiks #GameLevel5  #Tantangan10Hari  #KuliahBunsayIIP  #ForThingstoChangeImustChangeFirst ...